Note

Rupiah Berpotensi Menguat di Rp15.800-Rp16.100 di Akhir 2024

· Views 32
Rupiah Berpotensi Menguat di Rp15.800-Rp16.100 di Akhir 2024
Rupiah Berpotensi Menguat di Rp15.800-Rp16.100 di Akhir 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah berpotensi menguat hingga akhir tahun 2024. Chief Economist PermataBank Josua Pardede memproyeksi mata uang Garuda itu akan berkisar di Rp15.800-Rp16.100.

"Secara umum fundamental dan juga sentimen, kita berharap bahwa kondisinya relatif masih terkendali," ujar Josua dalam acara PermataBank Virtual Media Briefing - PIER Economic Review: Mid-Year 2024, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga:
Rupiah Berpotensi Menguat di Rp15.800-Rp16.100 di Akhir 2024 Rupiah Diprediksi Melemah pada Akhir 2024, Ini Pemicunya

Menurut Josua, kondisi pasar keuangan masih bergejolak yang dapat mengakibatkan investor asing yang menaruh dananya di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) memindahkan dananya ke instrumen negara lain.

Sebab, kepemilikan asing pada instrumen milik BI tersebut tercatat memiliki tren yang meningkat. Hal tersebut juga yang menyebabkan cadangan devisa RI meningkat pada Juli 2024.

Baca Juga:
Rupiah Berpotensi Menguat di Rp15.800-Rp16.100 di Akhir 2024 Rupiah ke Bawah Rp16 Ribu per USD, Pertama Kali Sejak Mei

Dalam kesempatan yang sama, Head of Macroeconomics & Financial Market Research PermataBank Faisal Rachman mengatakan posisi nilai tukar rupiah yang pada hari ini di bawah Rp16.000 per dolar AS bisa terus melanjutkan penguatannya jika dinamika perekonomian global membaik.

Menurut Faisal, pergerakan rupiah sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental ekonomi domestik dan global. Dari sisi domestik, menurutnya, ekonomi tanah air memang mengalami tekanan akibat perlambatan ekonomi global.

Baca Juga:
Rupiah Berpotensi Menguat di Rp15.800-Rp16.100 di Akhir 2024 Bursa Asia Dilanda Aksi Jual, Rupiah Diproyeksi Tetap Perkasa

Namun, ia mengklaim ekonomi domestik masih cenderung resilien karena fundamental ekonomi Indonesia terbilang sudah mengalami perbaikan. Tercermin dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II yang masih berada di rentang 5 persen dan inflasi yang masih dalam target pemerintah.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.