Laba Ditaksir Tembus Rp22,2 T, Analis Masukkan Saham BBNI dalam Rekomendasi Beli
IDXChannel - Laba bersih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diperkirakan bakal mampu mencapai Rp22,2 triliun di sepanjang 2024 ini.
Proyeksi tersebut didasarkan pada konsensus Bloomberg yang terbit pada 31 Mei 2024 lalu. Dalam konsensus tersebut, laba BBNI diyakini bakal terus meningkat hingga tahun depan, di mana pada 2025, laba Bank BUMN ini diperkirakan bakal melonjak menjadi Rp25,1 triliun.
Menurut laporan keuangan BBNI yang dipublikasikan di situs resminya, penyaluran kredit oleh BBNI sepanjang Mei 2024 mencapai Rp708,8 triliun, tumbuh 12,6 persen dibandingkan dengan Mei 2023 yang sebesar Rp629,4 triliun.
BBNI kini menjadi salah satu bank dengan kinerja yang baik. Tak heran jika sejumlah analis merekomendasikan untuk membeli saham bank BUMN ini.
Misalnya saja Analis OCBC Sekuritas, Farrel Nathanael, yang mengaku optimistis terhadap prospek saham BBNI ke depan. Optimisme tersebut didasarkan Farrel pada beberapa faktor.
Pertama, menurut Farrel, pertumbuhan kredit BBNI yang berkualitas sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang solid.
"Kami juga berharap adanya pelonggaran kebijakan moneter pada semester kedua 2024," ujar Farrel, dalam keterangan resminya.
Selanjutnya, faktor kedua adalah perbaikan Net Interest Margin (NIM), seiring dengan peningkatan hasil aset produktif dan penurunan biaya. Lalu ketiga, yaitu kualitas aset yang solid dengan rasio coverage yang memadai.
Keempat, pengembangan solusi digital untuk memperkuat CASA berbasis transaksi dan kontribusi fee income. Terakhir, likuiditas yang cukup serta modal yang kuat untuk memenuhi permintaan kredit yang meningkat.
"Semua faktor ini mendukung proyeksi laba bersih yang positif untuk BBNI di tahun 2024," ujaR farrel.
Berdasarkan analisis tersebut, OCBC Sekuritas pun merekomendasikan untuk membeli saham BBNI dengan target harga Rp6.100 per lembar saham.
"Target harga ini mencerminkan keyakinan kami akan potensi pertumbuhan yang solid," ujar Farrel.
Selain OCBC Sekuritas, beberapa sekuritas lain juga merekomendasikan aksi beli untuk saham BBNI. Sekuritas-sekuritas tersebut antara lain UOB Kay Hian, Maybank Investment Banking Group, BRI Danareksa Sekuritas, HSBC Securities Indonesia, Binaartha Sekuritas, Ciptadana Sekuritas, KP Morgan, BCA Sekuritas, Macquarie, hingga Goldman Sachs.
Dari 10 sekuritas tersebut, rata-rata merekomendasikan target harga BBNI di level Rp6.071 per saham. Rata-rata harga minimal adalah Rp5.400 dan maksimalnya di level Rp6.800 per saham.
Pada penutupan perdagangan terkahir Rabu (7/8/2024), saham BBNI ditutup pada level Rp5.000 per saham. Sepanjang hari, BBNI diperdagangkan dalam rentang harga Rp4.980 hingga Rp5.050 per saham.
Saham BBNI diperdagangkan sebanyak 6.343 kali dengan total volume 32,56 juta lembar saham senilai Rp 163,38 miliar. Aksi beli oleh investor asing mendominasi perdagangan hari ini, dengan sebanyak 2,2 miliar lembar saham dijual senilai Rp 3,5 triliun. Sementara, aksi jual oleh investor asing tercatat sebesar 1,9 miliar lembar saham senilai Rp 3,2 triliun.
Investor domestik tercatat melakukan aksi beli sebanyak 11,9 miliar lembar saham senilai Rp4,7 triliun. Aksi jual oleh investor domestik ini terpantau sebanyak 12,1 miliar lembar saham senilai Rp5 triliun.
(Taufan Sukma)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.