NCKL Raih Laba Bersih Sebesar Rp2,8 Triliun di Semester 1-2024

Pasardana.id - Emiten pertambangan nikel, Trimegah Bangun Persada Tbk (IDX: NCKL) mencatat laba bersih sebesar Rp2,8 triliun di sepanjang semester 1 2024.

Perolehan ini naik 2,18 persen dari periode sama tahun lalu yang tercatat senilai Rp2,74 triliun.

Dengan demikian, laba per saham dasar turun ke posisi Rp44,47 dari sebelumnya Rp46,84. 

Melansir Laporan Keuangan perseroan (31/7) disebutkan, Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tercatat sebesar Rp12,80 triliun, melejit 25 persen dari episode sama tahun lalu Rp10,24 triliun.

Beban pokok penjualan Rp8,98 triliun, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp6,74 triliun.

Beban penjualan, umum, dan administrasi Rp717,63 miliar, mengalami penyusutan dari Rp752,22 miliar.

Pendapatan lainnya Rp310,98 miliar, turun tipis dari Rp333,67 miliar.

Beban lainnya Rp9,25 miliar, susut dari Rp9,79 miliar.

Pendapatan Keuangan Rp92,05 miliar, menanjak dari posisi sama tahun lalu Rp67,98 miliar.

Biaya keuangan Rp444,02 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp285,33 miliar.

Laba kotor tercatat Rp3,82 triliun, menanjak signifikan dari sebelumnya Rp3,49 triliun.

Laba usaha terakumulasi Rp3,4 triliun, melejit dari Rp3,07 triliun. 

Bagian atas laba entitas asosiasi Rp932,02 miliar, turun tipis dari Rp939 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp444,14 miliar, berkurang dari Rp584,57 miliar. 

Laba periode berjalan tercatat sebesar Rp3,54 triliun, melesat dari Rp3,20 triliun di akhir 2023.

Ekuitas bersih Rp32,03 triliun, melonjak signifikan dari akhir 2023 sejumlah Rp28,39 triliun.

Total liabilitas Rp18,25 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp16,89 triliun.

Adapun jumlah aset per akhir Juni 2024 mencapai Rp50,28 triliun, meroket dari Rp45,28 triliun di akhir 2023.