Jepang Terancam Gempa Besar, Korban Tewas Bisa Capai Ratusan Ribu Orang

IDXChannel - Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan gempa besar atau megaquake setelah gempa bumi mengguncang wilayah selatan Jepang Negeri Sakura tersebut pada Kamis (8/8/2024).

Dilansir dari Bloomberg, gemba bumi dengan magnitudo 7,1 mengguncang wilayah lepas pantai Kyushu pada Kamis sore. Dalam sejarahnya, gempa besar di Jepang kerap diawali gempa yang berukuran lebih kecil.

Baca Juga:

Jepang Diterjang Gempa dan Tsunami, Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban

Gempa bumi yang terjadi pada Kamis kemarin berpusat dekat Palung Nankai, rumah dari Megathrust Nankai yang dapat memicu gempa besar.

"Potensi terjadinya gempa besar dekat Palung Nankai lebih tinggi dari biasanya," kata Badan Meteorologi Jepang di platform media sosial X.

Baca Juga:

OIKN Sebut Investor China dan Jepang Siap Investasi di IKN

Megathrust Nankai merupakan tempat Lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah Lempeng Laut Eurasia. Zona ini biasanya memicu gempa besar setiap 100-150 tahun sekali. Pihak berwenang mengatakan peluangnya 70 persen gempa besar terjadi di zona ini dalam 30 tahun ke depan.

Menurut sebuah studi, gempa besar yang dipicu aktivitas Megathrust Nankai dapat jauh lebih mematikan dibandingkan bencana gempa dan tsunami di Tohoku pada 2011. Jumlah korban jiwanya diprediksi bisa mencapai ratusan ribu orang.

Baca Juga:

Investor Jepang dan China Mau Garap Proyek Properti di IKN

Pemerintah Jepang menciptakan sistem peringatan megaquake setelah Gempa Tohoku yang menewaskan sekitar 20 ribu orang dan memicu tragedi nuklir di Fukushima. Gempa Tohoku juga diawali serangkain gempa yang berukuran lebih kecil.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida membatalkan kunjungan ke Asia Tengah setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan megaquake. Sejumlah lembaga pemerintah dan perusahaan juga meningkatkan kewaspadaan. (Wahyu Dwi Anggoro)