Note

Kinerja Bank BRI (BBRI) Masih Kuat di Semester I, Cek Target Harga Sahamnya

· Views 22
Kinerja Bank BRI (BBRI) Masih Kuat di Semester I, Cek Target Harga Sahamnya
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperoleh laba bersih Rp29,7 triliun di semester I-2024. (Foto: Dok. BBRI)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperoleh laba bersih Rp29,7 triliun di semester I-2024. Laba tersebut naik 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Analis OCBC Sekuritas, Budi Rustanto menilai, kenaikan laba bersih BBRI di enam bulan pertama tahun ini ditopang oleh pertumbuhan Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan atau Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) yang kuat sehingga mampu mengimbangi tingginya biaya kredit.

Budi menambahkan, pertumbuhan kredit BBRI pada semester I-2024 mencapai Rp1.264,8 triliun atau tumbuh 11,2 persen secara tahunan. Segmen mikro yang menjadi andalan kredit BBRI naik 7,8 persen menjadi Rp623 triliun dengan kontribusi terhadap total portofolio mencapai 46,6 persen.

"Pertumbuhan kredit segmen mikro bank-only melambat menjadi 5,7 persen secara tahunan, dibandingkan 10,4 persen pada Juni 2023 karena manajemen fokus memperbaiki kualitas aset," katanya lewat riset yang dikutip Jumat  (9/8/2024).

Budi juga menyoroti tingginya pertumbuhan kredit dari Kupedes dan Pegadaian yang masing-masing mencapai 16,1 persen dan 22,5 persen. Hingga 30 Juni 2024, penyaluran Kupedes mencapai Rp212 triliun sementara Pegadaian Rp77 triliun. Sementara itu, penyaluran pembiayaan dari PNM juga naik 8 persen menjadi Rp49 triliun.

Kehatian-hatian manajemen, kata Budi, tercermin dari kenaikan pencadangan yakni NPL Coverage di level 211,6 persen dan Cadangan Kerugian Pinjaman (Loan Loss Reserve) di level 6,5 persen. Hal tersebut disebabkan NPL sedikit naik menjadi 3,05 persen sementara Loan-At Risk juga naik menjadi 12,7 persen.

Budi memperkirakan, pertumbuhan kredit BBRI hingga akhir tahun bisa mencapai 11 persen secara tahunan, ditopang oleh pertumbuhan ekonomi dan kebijakan moneter yang lebih akomodatif. BBRI, kata dia, juga berhati-hati menahan laju kredit untuk segmen mikro dan kecil sembari fokus pada penagihan dan peningkatan kualitas aset.

Dengan strategi ini, Budi yakin NPL BBRI pada akhir tahun bakal berada di bawah 3 persen. Selain itu, kredit restrukturisasi juga diperkirakan bersih pada pertengahan atau akhir 2025. Dari sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) BBRI juga stabil di level 20 persen.

Atas dasar alasan-alasan tersebut, OCBC Sekuritas mempertahankan rating BELI pada saham BBRI dengan target harga Rp5.600. Angka tersebut mengindikasikan potensi kenaikan (upside) sekitar 19 persen dari harga saat ini sebesar Rp4.700 per saham.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.