Pasardana.id - Banyak pihak yang menyebut bahwa anggaran perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 di IKN membengkak.
Anggaran tersebut membengkak karena dikabarkan pemerintah menyewa kendaraan roda empat sejumlah 1.000 unit mobil untuk tamu negara dan VVIP HUT RI di IKN.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno pun mengakui anggaran untuk acara Upacara 17 Agustus di IKN ini memang lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya.
Namun, dirinya membantah dengan tegas kabar terkait penyewaan sejumlah mobil untuk tamu negara.
Dia bilang, untuk rincian anggarannya, pihak media diminta untuk bertanya pada Heru Budi Hartono selaku Kepala Sekretariat Presiden.
Hanya saja, Heru sendiri menjawab tidak ingat.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan wajar jika anggaran perayaan HUT RI ke-79 di IKN membengkak.
Menurutnya, upacara yang diselenggarakan di dua tempat pasti membutuhkan banyak dana.
"Ya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi, sehingga menjadi di dua tempat. Tapi kan bukan lompatan. Ini saya kira biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kementerian Sekretariat Negara," kata Jokowi ditemui usai acara Festival Like di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (09/8) lalu.
Dilansir dari Antara, sebelumnya, pada Mei 2024 lalu, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kalimantan Barat menyeleksi 64 penari dari seluruh kabupaten/kota yang dikabarkan akan diundang untuk menampilkan Tari Kolosal pada perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara, 17 Agustus 2024 mendatang.
Para penari yang telah diseleksi ini membutuhkan persiapan sekitar 3 bulan untuk memberikan tari kolosal dalam merayakan HUT RI ke-79.
Kalimantan Barat dipilih untuk memberikan penampilan tari kolosal karena memiliki keberagaman seni dan budaya daerah yang luar biasa.
Disebutkan, seni Tari menjadi salah satu aspek penting dalam ekonomi kreatif, dengan Kalimantan Barat memiliki identitas dengan tagline "Rimba & Budaya", menjanjikan kekayaan alam dan budaya yang autentik kepada dunia.
Sementara itu, rangkaian upacara bendera di IKN telah dimulai pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Rangkaian ini dimulai dengan kirab bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta menuju IKN, Kalimantan Timur (Kaltim).
Presiden Jokowi mengatakan lewat akun Instagram resminya, bahwa peristiwa ini menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Dia menambahkan, berbagai elemen masyarakat terlibat, termasuk 180 Abang-None Jakarta, 122 Purna Paskibraka DKI Jakarta serta siswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), politeknik, dan pamong praja.
Hot
No comment on record. Start new comment.