Note

Saham Indosat (ISAT) Naik 6 Persen di Tengah Rencana Stock Split

· Views 18
Saham Indosat (ISAT) Naik 6 Persen di Tengah Rencana Stock Split
Saham Indosat (ISAT) Naik 6 Persen di Tengah Rencana Stock Split. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) langsung menguat di awal perdagangan Senin (12/8/2024), tersengat rencana perseroan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.03 WIB, saham ISAT naik tajam 6,37 persen ke Rp10.850 per saham.

Baca Juga:
Saham Indosat (ISAT) Naik 6 Persen di Tengah Rencana Stock Split Pekan Lalu Bergejolak, Emas Bisa Bertahan di atas Level USD2.400?

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp36,69 miliar dan volume perdagangan 3,46 juta saham.

Dalam sepekan, saham ISAT terapresiasi 6,62 persen, tetapi masih turun 4,81 persen dalam sebulan belakangan.

Baca Juga:
Saham Indosat (ISAT) Naik 6 Persen di Tengah Rencana Stock Split IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat, Transaksi Perdagangan Capai Rp933 Miliar

Diwartakan sebelumnya, Indosat mengumumkan rencana stock split.

Perusahaan akan memecah seluruh saham Seri B perseroan yang berjumlah 8.062.702.740 saham bernominal Rp100 per saham.

Baca Juga:
Saham Indosat (ISAT) Naik 6 Persen di Tengah Rencana Stock Split Bursa Asia Beragam, Tunggu Data Baru dari AS dan China

Rasio ditetapkan 1:4, yang artinya setiap pemegang 1 saham bernominal Rp100, akan dipecah menjadi 4 saham dengan nominal baru senilai Rp25 per saham.

Manajemen mengungkapkan, aksi korporasi ini dilatarbelakangi likuiditas saham perusahaan.

"Perseroan berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda," kata manajemen dalam prospektus, Minggu (11/8/2024).

Setelah stock split, maka total saham beredar ISAT untuk Seri B akan berjumlah 32.250.810.956 lembar saham.

Sementara, saham Seri A masih tetap sama yakni berjumlah 1 bernominal Rp100 yang dimiliki oleh Pemerintah RI.

"Saham Seri A yang khusus hanya dapat dimiliki Pemerintah Negara Republik Indonesia yang memberikan hak-hak khusus kepada pemegangnya," kata manajemen.

Demi memuluskan rencana itu, perusahaan akan meminta restu investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 September 2024. Pemanggilan secara resmi bakal dilakukan pada akhir Agustus ini.

"Tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi adalah 14 Oktober 2024," kata manajemen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.