BCA Research memperingatkan akan kembali terbentuknya periode pergolakan. Menurut para ahli, pasar akan mengalami naik turun secara drastis saat para investor berjuang melawan dampak konflik Timur Tengah dan perlambatan ekonomi global akibat harga minyak.
Perusahaan riset ini telah meningkatkan probabilitas gangguan pasokan minyak yang parah menjadi 37%. BCA Research juga memperkirakan peluang sebesar 60% untuk kemenangan Partai Republik dalam pemilu AS mendatang.
BCA Research merekomendasikan agar para investor meningkatkan kepemilikan mereka dalam saham-saham energi, khususnya produsen minyak Amerika Utara dan Selatan, mengingat situasi di Timur Tengah yang jauh dari stabil.
Ketegangan di kawasan tersebut tetap tinggi, dengan eskalasi bentrokan antara Israel dan Hizbullah. Serangan udara terbaru di Tehran, yang mengakibatkan kematian seorang pemimpin Hamas, telah memperparah konflik tersebut. Iran telah bersumpah untuk membalas setelah menuduh Israel makin mengobarkan peperangan. Sementara itu, AS telah menyerang Irak untuk menjauhkan pasukannya dari pasukan Iran, sehingga meningkatkan ketegangan regional dan mengisyaratkan potensi konfrontasi selanjutnya dengan pasukan militer Amerika.
Dalam kondisi yang penuh tekanan ini, para investor memantau pasar minyak global dengan ketat, mengantisipasi lonjakan harga yang tajam. BCA Research memprediksi bahwa volatilitas ini bisa berlanjut selama periode yang panjang, khususnya sampai Hizbullah dan Iran menentukan respons mereka.
Latar belakang makroekonomi yang lebih luas memperburuk situasi ini: permintaan global melemah karena perlambatan pertumbuhan ekonomi AS, Tiongkok tidak terburu-buru untuk menunjukkan langkah-langkah dukungan, dan negara-negara Eropa berada di ambang resesi.
Para ahli juga yakin bahwa risiko guncangan pasokan minyak akan meningkat menyusul pemilu AS, terlepas dari hasilnya. Selanjutnya, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat memengaruhi pasar dengan memengaruhi pemilu itu sendiri. Diiringi dengan pembatasan Rusia terhadap produksi dan ekspor energi, hal ini dapat menyebabkan kenaikan inflasi.
Hot
No comment on record. Start new comment.