Saham Penghuni Baru MSCI Kompak Melesat, WIKA Naik 21 Persen

IDXChannel – Sejumlah saham calon konstituen baru indeks MSCI Indonesia menguat pada lanjutan sesi I, Selasa (13/8/2024), seiring investor optimistis terhadap inklusi saham ke indeks yang lazim menjadi acuan investor institusional asing tersebut.

Diwartakan sebelumnya, MSCI mengumumkan rebalancing alias kocok ulang untuk indeks saham Indonesia pada Senin (12/8) untuk periode September 2024.

Baca Juga:

Harga Minyak Mendidih, Saham RAJA-MEDC Cs Kompak Naik

Menurut keterangan tertulis, emiten tambang BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) didepak dari daftar indeks MSCI Global Standard.

ANTM turun ke daftar indeks MSCI Small Cap.

Baca Juga:

Simak Target Harga Saham ASII di Tengah Penjualan Otomotif yang Menantang

Untuk periode ini, tidak ada nama baru di indeks MSCI Indonesia Global Standard.

Selain ANTM, nama-nama anyar lainnya juga menjadi konstituen anyar indeks MSCI Small Cap, yakni emiten produsen olahan susu PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), emiten rumah produksi alias perfilman PT MD Entertainment Tbk (FILM), emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan emiten BUMN Karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Baca Juga:

BRPT Bantah Lepas Saham TPIA, Kepemilikan Masih Tetap 34,63 Persen

Tidak ada yang hengkang dari indeks MSCI Small Cap.

Sementara, MSCI juga tidak memasukkan dan mengeluarkan nama-nama baru di indeks MSCI Micro Cap.

Baca Juga:

IHSG di Tengah Persimpangan, Intip Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

Seiring kabar tersebut, saham WIKA meningkat signifikan sebesar 21,50 persen ke Rp260 per saham. Saham INCO juga naik 0,78 persen dan CMRY tumbuh 0,93 persen, sedangkan FILM 1,10 persen—setelah naik 10,68 persen pada Senin.

“Segala perubahan akan berlaku terhitung sejak penutupan 30 Agustus 2024, tanggal efektif 2 September 2024,” jelas keterangan tertulis MSCI.

Pengumuman evaluasi MSCI selanjutnya akan diberitahukan pada 7 November 2024. (Aldo Fernando)