Note

Bursa Asia Condong Menguat, Ikuti Hijaunya Wall Street

· Views 31
Bursa Asia Condong Menguat, Ikuti Hijaunya Wall Street
Bursa Asia Condong Menguat, Ikuti Hijaunya Wall Street. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung naik di awal perdagangan Rabu (14/8/2024), mengikuti penguatan bursa Amerika Serikat (AS) alias Wall Street seiring data inflasi harga produsen (PPI) yang lemah semalam memperkuat harapan penurunan suku bunga.

Berdasarkan data pasar, pukul 09.05 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,68 persen, Staits Times Singapura tumbuh 0,28 persen, KOSPI Korea Selatan terapresiasi 1,00 persen, dan ASX 200 Australia menghijau 0,81 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Condong Menguat, Ikuti Hijaunya Wall Street Harga Emas Terkoreksi usai Sentuh Rekor Penutupan Tertinggi

Berbeda, Hang Seng Hong Kong melemah 0,15 persen dan Shanghai Composite turun 0,30 persen.

Data menunjukkan, mengutip Reuters, Rabu (14/8), inflasi harga produsen AS naik lebih rendah dari yang diperkirakan pada Juli, mengindikasikan inflasi terus melambat.

Baca Juga:
Bursa Asia Condong Menguat, Ikuti Hijaunya Wall Street Laba Indo Tambangraya (ITMG) Susut 57,9 Persen di Semester I-2024

Ini mendukung ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga.

Indeks harga produsen final demand naik 0,1 persen bulan lalu setelah naik 0,2 persen pada Juni, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Para ekonom memprediksi kenaikan 0,2 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Condong Menguat, Ikuti Hijaunya Wall Street Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Betah di Rp1.419.000 per Gram

Wall Street membukukan kenaikan semalam, seiring semua indeks utama berakhir menghijau, memperkuat sentimen investor.

Indeks S&P 500 mendaki 1,7 persen, Dow Jones Industrial Average DJI bertambah 1 persen, dan Nasdaq Composite IXIC naik 2,4 persen. Indeks MSCI global melonjak 1,5 persen.

Sejalan dengan spekulasi pelonggaran kebijakan moneter, imbal hasil Treasury turun.

Imbal hasil Treasury bertenor 10-tahun turun ke 3,8484 persen, sementara imbal hasil Treasury dua tahun terkoreksi ke 3,9398 persen.

Viktor Shvets dari Macquarie Capital mengatakan, meskipun mungkin ada guncangan lanjutan, volatilitas terbaru lebih seperti 'palpitasi jantung' daripada 'serangan jantung'. Ia juga berpendapat bahwa kekhawatiran mengenai perlambatan AS mungkin berlebihan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.