Saham Big Cap Hijau Tebal saat IHSG Sentuh Rekor Penutupan Tertinggi Baru
IDXChannel – Sejumlah saham emiten raksasa (big cap) menjadi penopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menembus rekor penutupan tertinggi (all-time high/ATH) baru pada Rabu (14/8/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 1,08 persen secara harian ke level 7.436,04, menjadi rekor penutupan tertinggi anyar sejak penutupan 14 Maret 2024 (di angka 7.433,31).
Sementara, rekor ATH saat perdagangan intraday tercatat pada 14 Maret 2024 di level 7.454,45, masih berusaha dipecahkan kembali oleh IHSG.
Pada Rabu, nilai transaksi harian bursa mencapai Rp10,96 triliun, dengan volume perdagangan 17,56 miliar saham.
Antusiasme pasar terlihat hari ini, dengan sebanyak 333 saham ditutup menghijau, 241 memerah, dan 220 sisanya stagnan.
Bursa dalam negeri mengekor hijaunya indeks Nikkei 225 Jepang dan peers di Asia lainnya yang mengikuti penguatan bursa Amerika Serikat (AS) alias Wall Street seiring data inflasi harga produsen (PPI) yang lemah semalam memperkuat harapan penurunan suku bunga.
Data menunjukkan, mengutip Reuters, Rabu (14/8), inflasi harga produsen AS naik lebih rendah dari yang diperkirakan pada Juli, mengindikasikan inflasi terus melambat.
Ini mendukung ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga.
Indeks harga produsen final demand naik 0,1 persen bulan lalu setelah naik 0,2 persen pada Juni, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Para ekonom memprediksi kenaikan 0,2 persen.
Wall Street membukukan kenaikan semalam, seiring semua indeks utama berakhir menghijau, memperkuat sentimen investor.
Pada Selasa waktu AS, indeks S&P 500 mendaki 1,7 persen, Dow Jones Industrial Average bertambah 1 persen, dan Nasdaq Composite naik 2,4 persen. Indeks MSCI global melonjak 1,5 persen.
Penopang IHSG
Trio saham emiten big cap besutan Prajogo Pangestu menjadi bagian yang mengerek kinerja IHSG hari ini.
Sebut saja, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dengan kapitalisasi pasar (market cap) Rp150,47 triliun, meningkat 7,14 persen.
Anak usaha BRPT, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ditutup naik 4,76 persen. BREN saat ini memiliki market cap Rp1.177,32 triliun, di posisi kedua terbesar di bawah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki valuasi Rp1.257,41 triliun.
Saham BBCA sendiri terkoreksi 0,97 persen hari ini.
Selain BRPT dan BREN, saham big cap milik Prajogo lainnya PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga menunjukkan taji dengan terapresiasi 1,19 persen.
Saham konglomerat Grup Salim PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)—dengan market cap Rp756 triliun—ikut andil. Saham emiten tambang tembaga-emas itu tumbuh 2,21 persen.
Di samping AMMN, saham Salim lainnya, produsen mi instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga naik 1,57 persen.
Kemudian, saham grup otomotif hingga pertambangan PT Astra International Tbk (ASII) menghijau 2,73 persen.
Tidak ketinggalan, saham bank raksasa, terutama BUMN, ikut menyumbang poin positif. Saham BBRI bertumbuh 2,12 persen, BBNI 1,93 persen, dan 1,07 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.