Saat Investor Berbondong-bondong Borong Saham Konstruksi
IDXChannel – Saham emiten konstruksi, termasuk BUMN Karya, menjadi salah satu favorit investor selama pekan ini seiring efek dari sentimen MSCI hingga kabar kemajuan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melesat 59,43 persen ke Rp338 per saham dalam sepekan usai menghijau selama 12-15 Agustus.
Selain soal ibu kota baru, pengumuman rebalancing indeks MSCI untuk periode September 2024 juga menyengat saham WIKA.
Diwartakan sebelumnya, menurut keterangan tertulis, Senin (12/8), WIKA masuk ke indeks MSCI Small Cap.
Selain WIKA, emiten tambang BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)—yang turun ke daftar indeks MSCI Small Cap dari indeks MSCI Global Standard—juga masuk indeks MSCI Small Cap.
Kemudian, nama-nama anyar lainnya juga menjadi konstituen anyar indeks MSCI Small Cap.
Sebut saja, emiten produsen olahan susu PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), emiten rumah produksi alias perfilman PT MD Entertainment Tbk (FILM), dan emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
“Segala perubahan akan berlaku terhitung sejak penutupan 30 Agustus 2024, tanggal efektif 2 September 2024,” jelas keterangan tertulis MSCI.
Pengumuman evaluasi MSCI selanjutnya akan diberitahukan pada 7 November 2024.
Sebelumnya, pada 7 Agustus 2024, WIKA telah menanggapi penolakan pemegang obligasi dan sukuk terhadap usulan pengesampingan kewajiban keuangan. Dalam surat penjelasan kepada BEI, WIKA menjelaskan bahwa penolakan ini disebabkan oleh keinginan pemegang obligasi dan sukuk untuk mempertahankan rasio keuangan sesuai perjanjian.
Penolakan tersebut mengakibatkan Perseroan dinyatakan lalai dalam menjaga kewajiban keuangan, dengan rasio keuangan saat ini tidak memenuhi target yang ditetapkan. Perseroan melaporkan bahwa current ratio per 30 Juni 2024 adalah 80 persen, sedangkan targetnya 100 persen, dan rasio utang berbunga terhadap ekuitas mencapai 3,86 kali.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Wijaya Karya akan terus berkoordinasi dengan PT Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai Wali Amanat untuk mencapai kesepakatan dengan pemegang obligasi dan sukuk.
WIKA juga akan melakukan langkah mitigasi risiko untuk menghindari gugatan dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.
Anak usaha WIKA, saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) naik signifikan 26,15 persen dalam sepekan dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) meningkat 29,76 persen dalam sepekan.
Saham BUMN Karya lainnya PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mendaki 15,87 persen dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik 15,63 persen dalam periode yang sama.
Saham anak usaha PTPP, PPRE, ikut terkerek 14,29 persen di pekan ini.
Tidak hanya saham BUMN Karya, saham emiten konstruksi swasta JKON dan TOTL masing-masing menghijau 10,34 persen dan 12,40 persen dalam sepekan. Tidak ketinggalan, saham emiten swasta Grup Astra ACST tumbuh 23,30 persen di periode ini.
Progress IKN
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden RI terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan bahwa proyek pembangunan IKN, Kalimantan Timur akan tetap dilanjutkan bahkan kalau bisa untuk dipercepat pembangunannya.
Hal itu disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur pada Senin (12/8).
“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik," kata Prabowo dalam keterangan persnya.
"Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat," tuturnya.
Prabowo menekankan bahwa proyek IKN sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan untuk mengurangi beban Pulau Jawa yang selama ini menjadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.