IHSG dan Rupiah Gagah Perkasa Terdorong Derasnya Modal Asing ke RI

IDXChannel - IHSG sesi I ditutup menguat sebesar 0,67 persen menjadi 7.517,17. Penguatan ini didorong oleh penguatan signifikan nilai tukar Rupiah di level Rp15.474 per USD akibat derasnya arus inflow investor asing di pasar obligasi dan pasar saham Indonesia. 

"Selain itu, potensi penurunan Fed Rate di September nanti juga memberikan dampak positif bagi bursa domestik," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.

Baca Juga:

IHSG Sesi I Melaju ke 7.517, Saham Duo Grup MNC Pimpin Top Gainers

Untuk indeks sektoral mayoritas ditutup bervariasi pada sesi I. Sektor energi mengalami peningkatan sebesar 0,05 persen disebabkan peningkatan harga komoditas unggulan, seperti harga minyak mentah akibat naiknya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp13,29 triliun atau lebih tinggi dari nilai transaksi pada sesi I perdagangan Senin kemarin (19/8). Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar, serta barang baku.

Baca Juga:

Rupiah Kian Perkasa Jauhi Level Rp16 Ribu, IHSG Bakal Lanjut Menguat?

Sebelumnya, IHSG sesi I ditutup naik 0,67 persen atau 50,18 poin ke level 7.517. Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,85 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp13,29 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 676.300 kali. 

Sebanyak 342 saham harganya naik, 201 saham harganya turun dan 235 saham lain harganya stagnan. 

Baca Juga:

IHSG Dibuka Melesat Menuju 7.501, 223 Saham Menguat

(Fiki Ariyanti)