Pertimbangan dan Cara Memilih Saham Lapis Dua yang Bagus untuk Trader Pemula
IDXChannel—Bagaimana cara memilih saham lapis dua yang bagus? Saham-saham pada lapis kedua seringkali menjadi incaran para trader untuk mendapatkan cuan dalam jangka pendek.
Saham lapis kedua adalah kategori saham dengan kapitalisasi menengah, sering disebut juga dengan middle-cap dan saham second-liner. Kapitalisasi saham lapis dua biasanya berada di rentang Rp500 miliar sampai dengan Rp10 triliun.
Sementara saham lapis pertama, atau saham first-liner, memiliki kapitalisasi pasar lebih dari Rp10 triliun. Sebaliknya, saham small-cap memiliki kapitalisasi pasar lebih rendah dari Rp500 miliar.
Saham-saham lapis kedua biasanya adalah saham perusahaan yang masih berpotensi untuk berkembang. Berbeda dengan saham lapis pertama yang umumnya adalah perusahaan besar skala korporasi dan menjadi penguasa pasar di bidang usahanya.
Saham lapis kedua sering menjadi incaran untuk trading karena pergerakan harganya yang cenderung lebih berfluktuasi dibanding saham-saham first-liner yang notabene kerap direkomendasi sebagai saham untuk investasi.
Dari fluktuasi harga yang lebih agresif itulah, para trader memanfaatkan peluang dengan membelinya ketika pergerakan harganya menunjukkan tren naik, lalu menjualnya ketika target harga sudah tercapai.
Nah, bagaimana cara memilih saham lapis dua yang bagus? Dalam trading, perlu dipahami bahwa bagus atau tidaknya suatu saham sifatnya adalah relatif. Tergantung pada periode waktu dan beberapa faktor pendukung lainnya.
Mengingat saham lapis dua bergerak fluktuatif, maka trader tidak dapat sepenuhnya menilai suatu saham bagus untuk selama-lamanya. Bisa jadi, pada bulan ini saham A bagus, namun bulan berikutnya justru menunjukkan down tren.
Apalagi, trading adalah jual-beli saham dalam jangka pendek, yang memang harus dibeli dan dijual kembali dalam kurun waktu yang singkat. Sehingga, bagus atau tidaknya bergantung pada tren yang tengah ditunjukannya.
Berikut ini adalah pertimbangan dan cara memilih saham lapis dua yang bagus untuk trading.
Cara Memilih Saham Lapis Dua yang Bagus untuk Trading
1. Menunjukkan Tren yang Bagus dan Jelas
Biasanya, trader akan memilih saham yang telah menunjukkan tren naik atau uptren, tetapi ada juga yang trader yang membeli saham ketika harga sudah masuk dalam pertengahan tahap rally (terus menerus naik).
Keputusan dan strategi trading, sepenuhnya berada di tangah trader. Namun tren harga adalah salah satu indikator utama yang digunakan trader untuk menentukan posisi beli dan posisi jualnya.
Jika saham sudah menembus resistance, atau menunjukkan pantulan pembalikan arah dari downtren maupun sideways menuju uptren, biasanya trader akan mulai membeli. Untuk melihat tren harga, perhatikan chart candlestick, dan pelajari jenis-jenis chart uptren.
2. Likuiditas Tinggi
Selain tren, hal lain yang perlu diperhatikan adalah likuiditas. Saham berlikuiditas tinggi adalah saham dengan volume perdagangan yang tinggi, dan sebaliknya, saham berlikuiditas rendah volume perdagangannya rendah.
Kenaikan harga belum tentu menunjukkan uptren, candlestick yang tebal dan hijau tidak menjamin tren naik yang berlanjut. Kenaikan harga ini harus dibarengi dengan volume perdagangan yang tinggi.
Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan pembelian kuat, dan pembelian yang kuat berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan harga pada perdagangan keesokan harinya, dan seterusnya.
Sebaliknya, penjualan yang kuat menandakan peluang penurunan harga berkelanjutan pada perdagangan keesokan harinya. Ini adalah fase di mana trader harus memutuskan untuk menjual sahamnya atau mempertahankannya untuk melihat pergerakan selanjutnya.
3. Update Berita/Katalis
Berita tidak selamanya mempengaruhi sentimen investor untuk pengambilan keputusan jual dan beli. Berita positif tidak setiap saat mampu mendongkrak harga, dan sebaliknya, keberadaan kabar negatif tidak setiap saat membuat investor melepas kepemilikannya.
Namun ada beberapa saham yang sensitif pada isu-isu tertentu. Misalnya, saham perbankan yang sensitif terhadap kabar penurunan maupun kenaikan suku bunga, saham pertambangan sensitif terhadap isu global, dan saham tembakau sensitif terhadap kabar kenaikan cukai.
Ada kalanya kabar-kabar yang beredar ini dapat mempengaruhi sentimen investor, meskipun tidak setiap saat, karena ada faktor lain yang mungkin dipertimbangkan oleh investor. Sehingga, tidak ada salahnya selalu update dengan kabar-kabar terkini.
Umumnya, trader yang membeli saham lapis dua tidak terlalu dan tidak setiap saat memperhatikan fundamental perusahaan. Namun fundamental perusahaan tetap penting untuk diketahui, gunanya untuk mencocokkannya dengan tren dan kabar terkininya.
Itulah beberapa pertimbangan dan cara memilih saham lapis dua yang bagus untuk trader pemula.
(Nadya Kurnia)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.