4 Daftar Saham Rokok di Bursa Efek Indonesia, Cek Profil dan Kinerja Keuangannya
IDXChannel – Terdapat sejumlah daftar saham rokok di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bisa Anda jadikan referensi dalam berinvestasi di sektor ini.
Saham rokok juga menjadi salah satu emiten yang banyak diminati para investor di pasar modal. Bursa Efek Indonesia mengkategorikan emiten perusahaan rokok ke dalam sektor consumer non-cyclicals pada sub-sektor Tembakau.
Lantas, apa saja daftar saham rokok di Bursa Efek Indonesia terbaru 2024? IDXChannel mengulas daftarnya seperti berikut ini.
Daftar Saham Rokok di Bursa Efek Indonesia 2024
Daftar saham rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2024 antara lain sebagai berikut.
1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Emiten pertama yang cukup banyak dikenal di sektor saham rokok adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM). GGRM berdiri sejak tahun 1958 sebagai industri rumahan yang memproduksi rokok kretek. Seiring berjalannya waktu, GGRM berhasil berkembang menjadi salah satu emiten perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Emiten ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui IPO pada 1990 dengan harga penawaran Rp10.250 per saham.
Beberapa produk unggulan GGRM yang dikenal publik antara lain Gudang Garam International, Gudang Garam Surya, Gudang Garam Merah Surya Pro, Gudang Garam Signature, Surya Pro Mild, GG Shiver, dan lain sebagainya.
Kapitalisasi pasar GGRM per Agustus 2024 Rp32,04 triliun. Sayangnya, kinerja harga saham dalam lima tahun terakhir emiten ini tercatat mengalami penurunan mencapai 78,84 persen per hari ini, Selasa (20/8). Pada penutupan harga perdagangan sebelumnya, Senin (19/8), harga GGRM berada di angka Rp16.200 per saham. Meski profitabilitas GGRM cenderung melorot terus selama beberapa kuartal terakhir, namun hampir semua parameter keuangannya masih terbilang sehat.
2. PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP)
Daftar saham rokok di Bursa Efek Indonesia berikutnya adalah PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP). HMSP merupakan emiten rokok yang berpusat di Surabaya. Perusahaan rokok ini telah berdiri sejak 1913.
Saat ini, HMSP berfokus pada produksi rokok jenis sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin dengan kemasan ramping dan kadar tar yang beragam. Adapun beberapa produk unggulannya antara lain Dji Sam Soe, Sampoerna Kretek, Sampoerna A Mild, Marlboro, serta Magnum.
Profitabilitas HMSP cukup fluktuatif sejak masa pandemi. Dalam kurun 5 tahun terakhir, harga HMSP bahkan tercatat mengalami penurunan hingga 78,84 persen. Harga saham HMSP hari ini berada di angka Rp770 per saham.
Meski demikian, HMSP masih dinilai memiliki kinerja yang positif. Net Profit Margin (NPM) HMSP per kuartal I/2024 mencapai 7,72 persen dengan rasio utang (DER) terkendali pada angka 73,64 persen.
3. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC)
PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) juga merupakan salah satu daftar saham rokok di Bursa Efek Indonesia. Emiten ini didirikan pada 16 Mei 1955 dan secara resmi tercatat dalam papan bursa saham sejak Juli 2019 dengan harga penawaran Rp219 per saham.
Emiten ini fokus pada produksi beberapa merek di antaranya Manna, Butterfly, Kuda Terbang, Mawar Anggrek, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan dua emiten sebelumnya, ITIC masih tergolong saham dengan small cap. Kapitalisasi pasar emiten ini per hari ini, Selasa (20/8) baru senilai Rp250,23 miliar. Dilihat dari harganya, ITIC tercatat mengalami penurunan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir 46,80 persen. Per hari ini, harga saham ITIC berada di angka Rp270.
4. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Daftar saham rokok di Bursa Efek Indonesia berikutnya adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM). Perusahaan ini telah berdiri sejak 1994 dan tercatat di bursa saham sejak 2012 melalui IPO.
WIIM fokus pada produksi sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin, dan cerutu. Beberapa produk andalannya antara lain Wismilak Special, Wismilak Premium, Wismilak Diplomat, dan masih banyak lagi.
WIIM tergolong emiten yang kerap membukukan kenaikan laba secara konsisten sejak masa pandemi. Emiten ini bahkan mampu membagikan dividen rutin selama lima tahun terakhir.
WIIM mengantongi NPM 8,56% per kuartal I/2024, dengan rasio utang (DER) hanya 39,35%. Adapun kapitalisasi pasarnya per hari ini adalah sebesar Rp2,10 triliun. Tren harga saham WIIM masih kerap fluktuatif hingga saat ini. Pada penutupan perdagangan hari ini, WIIM berada di angka Rp1.010 per saham. Meski demikian, dalam kurun 5 tahun terakhir, harga saham WIIM mengalami kenaikan mencapai 300 persen.
Itulah beberapa daftar saham rokok di Bursa Efek Indonesia yang bisa Anda jadikan referensi jika tertarik berinvestasi di sektor ini.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.