Note

Lelang 7 SBSN Pekan Depan, Pemerintah Incar Rp8 Triliun

· Views 16

Pasardana.id - Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.

Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, seri SBSN yang akan dilelang tersebut antara lain; SPNS 03032025, SPNS 29052025, PBS032, PBS030, PBSG001, PBS004, dan PBS038.

Lebih rinci, SPNS 03032025 dan SPNS 29052025 punya imbalan diskonto. Kemudian PBS032 sebesar 4,875%, PBS030 sebesar 5,875%.

Selain itu,PBSG001 sebesar 6,625%, PBS004 sebesar 6,1%, dan PBS038 sebesar 6,875%.

Dari lelang itu, pemerintah menetapkan target indikatif Rp8 triliun.

Adapun pada lelang ini kembali ditawarkan seri PBSG001 yang merupakan seri green sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik.

Penerbitan seri Green Sukuk melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Green sukuk yang sudah dilakukan sebanyak 7 kali di pasar global sejak tahun 2018 dan 7 kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak tahun 2019.

Seri PBSG001 juga dapat digunakan untuk mendukung program RPIM (Rasio Pembiayaan Inlkusif Makropudensial) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.