Note

Bursa Asia Bergerak Beragam usai Rilis Risalah The Fed

· Views 12
Bursa Asia Bergerak Beragam usai Rilis Risalah The Fed
Bursa Asia Bergerak Beragam usai Rilis Risalah The Fed. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia condong bergerak beragam di awal perdagangan Kamis (22/8/2024) usai risalah pertemuan (FOMC) Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) menunjukkan para pembuat kebijakan siap untuk mulai memangkas suku bunga.

Menurut data pasar, pukul 09.22 WIB, indeks Nikkei 225 Tokyo Jepang naik 0,76 persen, bersama indeks TOPIX 0,35 persen. Indeks KOSPI Korea Selatan terapresiasi tipis 0,04 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergerak Beragam usai Rilis Risalah The Fed Wijaya Karya (WIKA) Siap Bayar Obligasi dan Sukuk Rp896 Miliar, Kapan?

Setali tiga uang, indeks ASX 200 Australia menghijau 0,20 persen dan Hang Seng Hong Kong 0,56 persen.

Berbeda, Shanghai Composite Index minus 0,12 persen dan Straits Times Index Singapura terkoreksi 0,17 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergerak Beragam usai Rilis Risalah The Fed Harga Naik Tak Wajar, Saham Golden Flower (POLU) Dipantau Bursa

Dalam risalah The Fed disebutkan, sebagian besar anggota merasa jika data ekonomi AS sesuai dengan ekspektasi, maka pemotongan suku bunga pada September kemungkinan akan menjadi langkah yang tepat.

Merespons tersebut, bursa saham AS alias Wall Street naik, obligasi menguat, dan dolar melemah.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergerak Beragam usai Rilis Risalah The Fed Reli Berakhir, IHSG Hari Ini Dibuka Koreksi ke 7.531

"Sinyal yang jelas dari risalah (Fed) telah menjadi pemicu penurunan terbaru pada dolar AS," kata Kepala Strategi Mata Uang National Australia Bank, Ray Attrill, dikutip Reuters, Kamis (22/8).

Ray menambahkan, penurunan dolar mungkin dapat dicegah oleh data pekerjaan AS pada 6 September atau bahkan data purchasing managers index (PMI) yang akan dirilis hari ini jika hasilnya berbeda dari ekspektasi pasar terkait pemotongan suku bunga, atau jika menunjukkan kelemahan di Eropa yang dapat menekan euro.

Survei PMI manufaktur Jepang menunjukkan aktivitas menyusut, meski sedikit, dan sektor jasa mengalami ekspansi.

Pasar futures suku bunga telah sepenuhnya memperhitungkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) di AS bulan depan, dengan kemungkinan sepertiga untuk pemotongan 50 bps dan lebih dari 200 bps pemotongan hingga Juli 2025.

Obligasi AS menguat semalam setelah risalah Fed dan revisi awal yang besar—meskipun telah diperkirakan—terhadap angka perekrutan tenaga kerja di AS selama setahun terakhir.

Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun AS relatif stabil di 3,81 persen pada Kamis pagi di Asia, dan imbal hasil dua tahun tetap di 3,94 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.