Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (22/8), IHSG ditutup turun -0,87% ke level 7.488,68.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 1,26 triliun (all market) dan net buy sebesar 1,59 triliun (RG market).
5 saham net buy asing teratas adalah BBRI (817,9B), ASII (160,8B), BBCA (147,8B), UNTR (127,4B), & ADRO (100,7B).
Sementara itu, 5 net seller teratas adalah BBNI (50,6B), MNCN (23,9B), BBKP (19,8B), UNVR (15,0B), MBMA (13,7B).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan swing high.
Indikator dari stochastic bearish, histogram MACD bergerak positif (line bullish) dan volume menurun.
Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,43%, GSPC -0,89%, IXIC -1,67%).
EIDO ditutup turun -3,05%.
Data baru menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal naik sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan pada pertengahan Agustus, memperbesar kekhawatiran yang berkembang tentang pasar tenaga kerja yang moderat di AS setelah revisi ke bawah sebesar 818.000 dalam nonfarm payrolls untuk tahun yang berakhir pada bulan Maret.
Sementara itu, data dari S&P PMI menunjukkan bahwa ekonomi swasta AS tumbuh tajam pada bulan Agustus, meskipun pertumbuhan hanya oleh penyedia layanan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak lebih rendah pertama menyentuh support dan setelah itu potensi rebound teknis.
Hari ini ada rilis data jumlah uang beredar periode Juli (Sebelumnya 7,8% YoY).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.403 –7.420. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.534 –7.554,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (23/8).
Hot
No comment on record. Start new comment.