Pasardana.id - Megawati Soekarnoputri menyinggung perekonomian dalam negeri yang tak baik-baik saja.
Mantan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP ini menilai, banyak PHK Massal hingga harga pangan yang tinggi jadi bukti ekonomi RI tak sehat.
Dirinya mengatakan, salah satu daerah yang ekonominya terpuruk yaitu Garut, di mana banyak pabrik tutup.
Alhasil, gelombang PHK tak bisa dihindari.
"Di daerah Garut, mana Jawa Barat? Kamu pergi dah sana, tanyain. Tanya deh sana keliling-keliling yang tempat itu pabrik-pabrik sarung. Itu saya dengar sekarang mulai banyak yang tutup loh. Itu betul apa nggak?" kata Megawati dalam acara pengumuman bakal calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan yang dikutip, Jumat (23/8).
Tak hanya pabrik tutup dan PHK, Megawati juga bilang, permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia yaitu harga pangan yang tinggi.
Salah satunya, harga beras yang menjadi komoditas pangan utama.
"Terus ibu tanya, coba harga beras sekarang berapa? (Rp 13 ribu) per liter? (per kilogram) yang premium atau yang apa? (yang premium Rp 14-15 ribu)," tegas dia.
Dirinya pun ragu dengan ketahanan pangan Indonesia.
Sebab, pasokan beras yang disediakan pemerintah dinilainya belum cukup untuk kebutuhan masyarakat.
"Setiap bulan, kalau yang namanya salah, koreksi saya, itu persediaan untuk beras setiap bulan, katanya itu, katanya loh, jadi bukan saya (yang ngomong), nanti saya pula disalahin, 3 juta ton. Pertanyaan saya, saya tanya-tanya toh, dari mana datangnya?" Sebut Megawati.
Karena itu, dirinya menginginkan para kader PDIP yang bakal maju dalam Kepala/Wakil Kepala Daerah memerhatikan kondisi ekonomi di wilayahnya.
"Coba bayangin, kamu musti kalkulasi deh, jadi satu hari (masyarakat) keluar duit berapa. Itu yang saya sampai pikirkan loh," tandas Megawati.
Hot
No comment on record. Start new comment.