Note

INDF Diproyeksikan Berpeluang Catatkan Kinerja Pertumbuhan Solid di Semester II-2024

· Views 35
INDF Diproyeksikan Berpeluang Catatkan Kinerja Pertumbuhan Solid di Semester II-2024
INDF Diproyeksikan Berpeluang Catatkan Kinerja Pertumbuhan Solid di Semester II-2024. (Foto:MNC Media)

IDXChannel—Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid pada semester II-2024, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume dan harga. 

Ditambah normalisasi pada segmen lain yang melengkapi kinerja kuat dari segmen barang jadi. Analis Mirae Asset Sekuritas Abyan H. Yuntoharjo mengatakan meskipun kondisi makro menantang, INDF terus menunjukkan pertumbuhan kuat dari sisi volume dan harga. 

Baca Juga:
INDF Diproyeksikan Berpeluang Catatkan Kinerja Pertumbuhan Solid di Semester II-2024 Analisis Saham Pilihan: BBCA, BBNI, ERAA, MYOR

Ketahanan emiten ini dalam menghadapi daya beli masyarakat yang melemah sekaligus mempertahankan valuasi yang menarik membuat valuasi emiten yang relatif lebih tinggi dari rata-rata pada sektornya. 

“Dengan P/E 4,9x 24F saat ini, kami percaya bahwa INDF masih undervalued,” kata Abyan dalam risetnya, Jumat (23/8).

Baca Juga:
INDF Diproyeksikan Berpeluang Catatkan Kinerja Pertumbuhan Solid di Semester II-2024 Saham Bank Mini Menggeliat, INPC-AGRO Pimpin Kenaikan

Kinerja perseroan dinilai kuat karena pada semester pertama, INDF melakukan penyesuaian pada beberapa pos pengeluaran di seluruh segmen, terutama didorong oleh perubahan margin akibat fluktuasi biaya bahan baku. 

Sementara itu pada sisi lain, peningkatan beban pembayaran bunga atas utang dalam mata uang USD dinilai juga akan berdampak pada profitabilitas. “Namun kami percaya bahwa potensi kenaikan untuk INDF tetap signifikan,” imbuh Abyan.

Abyan meningkatkan target harga saham INDF menjadi Rp7.500, hal ini mengimplikasikan rasio P/E ke depan sebesar 6,3x untuk sepanjang 2024.  Abyan merekomendasikan trading buy pada saham INDF, terutama karena pergerakan harga saham jangka pendek yang positif.

“Pandangan kami untuk INDF saat ini masih undervalued dan memiliki potensi kenaikan sebesar 13,2 persen,” ujar Abyan.

Perihal kinerja, sepanjang enam bulan pertama tahun ini, perseroan mengantongi penjualan bersih sebesar Rp57,30 triliun, naik 2 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu yang tercatat sebesar Rp56,09 triliun. 

Sementara, laba bersih INDF tercatat sebesar Rp3,85 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp5,56 triliun. Pada perdagangan hari ini (23/8), INDF ditutup pada level Rp6.675/saham. 


(Nadya Kurnia)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.