IHSG Diprediksi Bergerak Variatif di Awal Pekan, Cek Saham-Saham Potensial Berikut

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (26/8/2024) meski cukup banyak sentimen positif yang ada.

CGSI Sekuritas mengatakan, sentimen positif datang dari bursa Wall Street yang menguat signifikan seiring adaya sinyal pemangkasan suku bunga acuan. Sementara itu meredanya tensi politik di dalam negeri dengan disahkannya PKPU Pilkada 2024 yang mengakomodasi putusan MK dan naiknya beberapa harga komoditas diprediksi akan menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG.

"Untuk indeks harga saham gabungan IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.500 dan 7.455 dan resist 7.590/7.630," kata CGSI dalam risetnya, Senin.

Mengakhiri perdagangan pekan lalu, katanya, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat cukup signifikan dipicu adanya sinyal dari Fubernur The Fed, Jerome Powell terkait segera dimulainya pemangkasan suku bunga acuan. Isyarat pemangkasan suku bunga acuan disampaikan oleh Powell dalam pidatonya di Jackson Hole, Wyoming dengan tanpa menyebutkan waktu pasti dan besaran pemangkasan suku bunga acuan tersebut. 

"Saham-saham sektor teknologi berkapitalisasi besar seperti Tesla dan Nvidia yang diuntungkan oleh kebijakan moneter longgar ditutup menguat signifikan masing-masing lebih dari empat persen," ujarnya.

Berikut saham-saham rekomendasi hari ini:

1. BBNI Spec Buy dengan support 5.350 cutloss jika break di bawah 5.250, jika tidak break di bawah 5.350, potensi naik 5.550-5.650 short term.

2. BMRI Spec Buy dengan support 6.925, cutloss jika break di bawah 6.800 jika tidak break di bawah 6.925, potensi naik 7.175-7.300 short term.

3. INKP Spec Buy dengan support 8.525 cutloss jika break di bawah 8.375, jika tidak break di bawah 8.525, potensi naik 8.825-8.975 short term.

4. MYOR Spec Buy dengan support 2.630 cutloss jika break di bawah 2.580, jika tidak break di bawah 2.630, potensi naik 2.730-2.780 short term.

5. SMRA Spec Buy support 610, cutloss jika break di bawah 595, jika tidak break di bawah 610, potensi naik ke 640-655 short term.

6. BSDE Spec Buy dengan support 1.155 cutloss jika break di bawah 1.135. Jika tidak break di bawah 1.155, potensi naik ke 1.195-1.215 short term.

(Rahmat Fiansyah)