Pasardana.id - Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX: DRMA) mengincar ekspansi komponen otomotif ke pasar luar negeri untuk mendongkrak kinerja Perseroan di Semester II – 2024 dan di tahun-tahun berikutnya.
Langkah tersebut diambil untuk menyiasati tantangan penjualan di dalam negeri.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesale periode Januari-Juli 2024 mencapai 484.236 unit, turun 17,5% YoY.
Adapun penjualan ritel mobil mencapai 508.050 unit, turun 12,2% dibandingkan tahun lalu.
“Melihat kondisi industri otomotif saat ini, salah satu upaya untuk mendongkrak kinerja Perseroan di semester kedua dengan mengincar pasar ekspor komponen otomotif. DRMA telah menyuplai suspension member untuk beberapa model mobil yang sudah diekspor ke berbagai negara. Hal itu menunjukkan bahwa komponen yang kami produksi memenuhi standar kualitas internasional. Berkat kompetensi yang dimiliki Perusahaan, DRMA mendapatkan kepercayaan untuk menyuplai komponen kepada pabrikan otomotif dari merek-merek internasional,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam keterangan tertulis, Senin (26/8).
Sementara itu, pada bulan Mei 2024 lalu, PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI), perusahaan joint venture (JV) DRMA dengan Kyungshin Corporation (Korea Selatan), berhasil mengirimkan ekspor wiring harness pertamanya ke Amerika Serikat.
Sampai dengan Semester I – 2024 total ekspor telah mencapai senilai USD 5 juta.
Hasilnya, DKI mencatat peningkatan pendapatan sebesar 61,2% YoY pada Semester I - 2024, yang tentu saja berkontribusi pada peningkatan laba bersih Perseroan.
Keberhasilan dalam ekspor tersebut telah memposisikan Dharma Group sebagai pemain baru di pasar global yang sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis DKI, pada tanggal 23 Agustus 2024 telah dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik baru yang akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi DKI, baik untuk produk domestik maupun ekspor.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Irianto Santoso selaku Presiden Direktur DRMA dan disaksikan oleh pejabat pemerintah setempat dan pimpinan usaha Dharma Group.
Pabrik tersebut akan berdiri di area tanah seluas 2 Ha dengan bangunan seluas 2,3 Ha yang terdiri dari 3 lantai.
Selain itu, untuk memaksimalkan peluang ekspansi komponen otomotif ke luar negeri, DRMA fokus meningkatkan kualitas dan efisiensi biaya produksi, karena produksi komponen otomotif merupakan core competency Perseroan.
“Peningkatan kualitas dan efisiensi biaya produksi akan meningkatkan kemampuan kami dalam memperluas pangsa pasar sekaligus mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Guna mendukung visi jangka panjang Perseroan untuk menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia, kami sedang mempertimbangkan kemungkinan ekspor secara langsung, serta terus mengeksplorasi peluang ekspansi komponen otomotif ke pasar global,” tutup Irianto.
Hot
No comment on record. Start new comment.