Note

Minyak Naik 3 Persen Imbas Kabar dari Libya dan Konflik Timur Tengah

· Views 35
Minyak Naik 3 Persen Imbas Kabar dari Libya dan Konflik Timur Tengah
Minyak Naik 3 Persen Imbas Kabar dari Libya dan Konflik Timur Tengah. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Harga minyak mentah dunia naik tajam pada Senin (26/8/2024), melanjutkan penguatan signifikan sejak Kamis (22/8) pekan lalu, seiring meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah dan salah satu pemerintah di Libya menghentikan ekspor minyaknya.

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent menguat 2,51 persen ke posisi USD80,18 per barel, sedangkan futures jenis WTI terapresiasi 3,03 persen ke level USD77,24 per barel pada Senin.

Baca Juga:
Minyak Naik 3 Persen Imbas Kabar dari Libya dan Konflik Timur Tengah PGN (PGAS) Raup Laba Rp2,88 Triliun di Semester I-2024

Mengutip MT Newswires, Senin (26/8), pemerintah di wilayah timur Libya pada akhir pekan lalu mengumumkan penghentian ekspor minyak karena terus berjuang untuk menguasai negara tersebut melawan pemerintah pesaing di barat.

Penghentian sebagian besar dari 1,5 juta barel per hari ekspor minyak negara tersebut terjadi karena perebutan kendali atas bank sentral dengan pemerintah pesaing di barat Libya, mengutip Bloomberg News.

Baca Juga:
Minyak Naik 3 Persen Imbas Kabar dari Libya dan Konflik Timur Tengah Eks Dirut PT Timah (TINS) Didakwa Tampung  Hasil Tambang Ilegal, Rugikan Negara Rp300 Triliun

Pengurangan ekspor ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan milisi Hezbollah yang didukung Iran di Lebanon.

Pada Minggu (25/8) lalu, Israel melancarkan serangkaian serangan udara terhadap situs peluncuran misil Hezbollah, sementara Hezbollah merespons dengan serangan roket dan drone ke Israel.

Baca Juga:
Minyak Naik 3 Persen Imbas Kabar dari Libya dan Konflik Timur Tengah Wall Street Ditutup Mixed, Dow Jones Capai Rekor Tertinggi Baru

Meningkatnya ketegangan dan penurunan pasokan ini telah mendorong harga minyak, yang pekan lalu sempat menyentuh titik terendah dalam tujuh bulan karena kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi China.

“Semalam, penurunan harga energi berkurang dengan naiknya harga minyak mentah setelah serangan Israel terhadap target Hezbollah di Lebanon sekali lagi meningkatkan ketegangan di Timur Tengah,” kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Senin (26/8). (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.