Note

Spindo (ISSP) Belum Ubah Target Penjualan di 2024

· Views 27
Spindo (ISSP) Belum Ubah Target Penjualan di 2024
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk atau Spindo (ISSP) membidik pertumbuhan penjualan 10-20 persen di tahun 2024. (Foto: Dok. Spindo)

IDXChannel - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk atau Spindo (ISSP) membidik pertumbuhan penjualan 10-20 persen di tahun 2024. Perseroan belum mengubah target tersebut meski kinerja pada enam bulan pertama tahun ini minus hampir 10 persen.

“Sampai saat ini kami masih memasang target 10-20 persen, akan kami lihat apakah kinerja di kuartal III cukup kuat,” kata Sekretaris Perusahaan ISSP, Johanes W. Edward dalam Public Expose Live 2024 yang digelar Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/8/2024).

Pada semester I-2024, penjualan dan pendapatan jasa Spindo hingga semester pertama tercatat turun 9,73 persen menjadi Rp2,79 triliun dari sebelumnya Rp3,09 triliun. Johanes menyebut, penurunan tersebut disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu dan kondisi ekonomi dalam negeri yang masih sangat terpengaruh oleh kondisi tahun politik.

Kendati demikian, kata dia, ISSP tetap optimistis masih ada peluang untuk meningkatkan penjualan di sisa tahun ini. Dia menyebut, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualan antara lain memperluas tenaga penjualan dan meningkatkan strategi pemasaran yang menyasar end-user serta konsultan teknis.

Di samping itu, gudang ISSP di lokasi unit 7 juga akan segera beroperasi, untuk menunjang logistik distribusi produk terutama untuk wilayah barat, mengingat lokasinya yang dekat dengan Jalur Pantura. 

“Perseroan akan terus berinovasi mengembangkan varian produk untuk mendukung kinerja,” kata Johanes.

Meski pendapatan di semester pertama turun, perusahaan pipa baja terbesar di Indonesia tersebut mengantongi laba bersih sebesar Rp209,58 miliar, naik 3,13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp203,21 miliar. Perseroan juga membukukan arus kas dari operasi sebesar Rp805 miliar. Kinerja yang baik ini juga membuat Debt to Equity Ratio (DER) perseroan turun menjadi 0,6 kali dan Current Ratio meningkat menjadi 2,21 kali.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.