Note

Harga Bahan Baku Obat Mulai Stabil, Begini Dampaknya ke Kalbe Farma (KLBF)

· Views 19
Harga Bahan Baku Obat Mulai Stabil, Begini Dampaknya ke Kalbe Farma (KLBF)
Harga Bahan Baku Obat Mulai Stabil, Begini Dampaknya ke Kalbe Farma (KLBF) (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga bahan baku obat mulai stabil setelah sebelumnya melesat imbas pandemi Covid-19 hingga 2023 lalu.

Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), Kartika Setiabudy mengungkapkan, hal ini akan berdampak pada kinerja perseroan. Pasalnya, harga obat di Indonesia pada Juli 2024 lima kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan Malaysia. 

“Setelah tahun lalu ya, kita melihat bahwa harga bahan baku ini sangat terdampak, dari sisi positifnya tahun ini harganya sudah mulai membaik, kita melihat bahwa untuk chemical base, farmasitikel raw material sudah jauh lebih stabil dibandingkan tahun lalu,” ujar Kartika dalam sesi IDX Channel Public Expose Live 2024, Selasa (27/8/2024).

Dia pun berharap, harga raw material obat-obatan tetap stabil di masa depan. Apalagi lini farma menjadi growth drivers atau bidang yang mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan di 2024.

Bidang produksi obat-obatan sangat potensial karena didukung oleh kebijakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

“Kalau kita melihat pertumbuhan KLBF ya saya kira untuk tahun ini memang yang menjadi fokus area ke depan atau tahun ini adalah sektor farma,” tutur dia.

Menurut Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Mohammad Adib Khumaidi, ada banyak faktor yang membuat harga obat di Tanah Air menjadi lebih tinggi. 

Salah satunya, pasokan bahan baku yang terbatas. Adib menyebut, 90 persen bahan baku obat itu impor, sehingga kalau mau bikin obat, ya, industri lokal haru impor bahan baku terlebih dahulu. 

"Nah, kalau mau impor, ada biaya impor, ada pajak impor yang angkanya bisa sampai 15 persen," kata Adib.

Setelah obat berhasil diproduksi, produk itu akan dikenakan pajak distribusi, PPN-nya 11 persen. Ini yang kemudian membawa satu implikasi dari aspek harga obat yang akan keluar dari pabrik.

"Belum nanti di faskes (fasilitas kesehatan) juga akan kena pajak. Rangkaian itu yang menjadi komponen kemudian kenapa bisa meningkatkan harga obat," tuturnya.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.