Note

Harga Minyak Turun Lebih dari 1 Persen, Putus Reli Kenaikan 3 Hari Beruntun

· Views 29
Harga Minyak Turun Lebih dari 1 Persen, Putus Reli Kenaikan 3 Hari Beruntun
Harga Minyak Turun Lebih dari 1 Persen, Putus Reli Kenaikan 3 Hari Beruntun. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak mentah dunia terkoreksi pada perdagangan Selasa (27/8/2024), usai naik lebih dari dua persen sehari sebelumnya.

Kenaikan harga minyak pada Senin (26/8) dipicu oleh laporan bahwa salah satu pemerintahan yang bersaing di Libya menghentikan ekspor minyak dalam upaya untuk mengendalikan bank sentral negara tersebut.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Lebih dari 1 Persen, Putus Reli Kenaikan 3 Hari Beruntun IHSG Hari Ini Berpeluang Lanjutkan Fase Uptrend Menuju 7.654

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent melemah 1,52 persen secara harian ke USD78,96 per barel, sedangkan futures WTI terbenam 1,85 persen ke posisi USD75,81 per barel pada Selasa.

Penurunan kedua kontrak minyak tersebut pada Selasa menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turut sebelumnya.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Lebih dari 1 Persen, Putus Reli Kenaikan 3 Hari Beruntun Ekspor Minyak Sawit Turun di 2024, Pengusaha Ungkap Penyebab

Status ekspor 1,1 juta barel per hari dari Libya diragukan karena pemerintah timur negara itu, yang mengendalikan sebagian besar ladang minyak, pada Senin mengumumkan force majeure terhadap ekspor, dalam upaya untuk mengambil alih kendali bank sentral dan pendapatan minyak negara itu, menurut laporan Bloomberg.

Penutupan ekspor ini mengurangi pasokan di pasar fisik yang sudah ketat, namun negara tersebut memang sudah menjadi pemasok yang tidak dapat diandalkan di tengah perseteruan domestik yang terus berlangsung.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Lebih dari 1 Persen, Putus Reli Kenaikan 3 Hari Beruntun Jadwal Emiten yang Gelar Pubex Live Hari Ini, Ada BBCA dan SIDO

"Pemerintah Timur Libya mengatakan akan menghentikan semua produksi dan ekspor minyak, karena persaingan dengan rivalnya yang berbasis di Tripoli untuk mengendalikan bank sentral dan kekayaan minyak negara semakin memanas. Ini berpotensi memicu konflik lain yang, dalam dekade terakhir, telah membuat produksi dari negara kaya minyak ini berfluktuasi antara hampir nol barel hingga sekitar 1,2 juta barel per hari," kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Selasa (27/8).

Namun demikian, penghapusan pasokan dari Libya hanya mendorong harga minyak mencapai level tertinggi sembilan hari karena ekonomi China yang melemah tetap menjadi fokus, dengan pertumbuhan permintaan yang lemah dari importir terbesar dunia.

Sementara, OPEC bersiap untuk mengembalikan lebih dari dua juta barel per hari dari pemotongan produksi ke pasar pada kuartal keempat, tergantung pada kondisi pasar.

"Masalah pasokan dari kawasan penghasil minyak cenderung memberikan dukungan harga sementara kecuali jika produksi benar-benar terpengaruh secara signifikan, akibatnya, kemungkinan besar tidak lama sebelum fokus kembali pada keseimbangan pasokan-permintaan yang pada akhirnya akan membatasi upaya untuk membuat harga melonjak tak terkendali," kata PVM Oil Associates. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.