Note

Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp12 Triliun hingga Juli 2024

· Views 34
Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp12 Triliun hingga Juli 2024
Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp12 Triliun hingga Juli 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi kontrak baru sebesar Rp12 triliun hingga Juli 2024. Perolehan kontrak baru itu didominasi 81 persen dari pekerjaan yang didanai pemerintah, sementaranya sisanya bersumber dari swasta. 

Adapun rincian proporsi pekerjaan dalam kontrak baru itu antara lain proyek gedung sebesar 50 persen, sumber daya air sebesar 29 persen, proyek jalan & jembatan sebesar 9 besar, sedangkan sisanya diperoleh dari proyek properti dan manufaktur.

Baca Juga:
Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp12 Triliun hingga Juli 2024 ADHI, PTPP, WIKA akan Peroleh PMN 2025 Rp5,65 Triliun

Sementara jika ditinjau dari lini bisnis, perolehan kontrak masih didominasi 90 persen dari lini engineering and construction, sebesar 4 persen dari lini property & hospitality, sebesar 4 persen manufaktur, dan 2 persen dari lini investment & concessions.

“Sampai dengan Juli 2024, ADHI berhasil memperoleh beberapa kontrak besar antara lain sarana dan prasarana Tambak Udang Sumbawa KKP RI, Istana Wakil Presiden, EPCC Jetty & Propylene Storage Tank, serta Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek Fase II,” kata Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson dalam Public Expose Live 2024 secara daring pada Rabu (28/8).

Baca Juga:
Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp12 Triliun hingga Juli 2024 Adhi Karya (ADHI) Bawa Pulang Dua Apresiasi IDX Channel Anugerah ESG 2024

Dari segi nilai proyek, pekerjaan dengan nilai terbesar yang diperoleh ADHI adalah Sarana Prasarana Tambak Udang Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp3,2 triliun, disusul pembangunan Istana Wakil Presiden senilai Rp1,3 triliun. 

Sementara nilai proyek EPCC Jetty & Propylene Storage Tank mencapai Rp700 miliar, pekerjaan Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek Fase II senilai Rp500 miliar, serta Gedung Otorita IKN senilai Rp300 miliar.

Perihal kinerja, sampai dengan semester I-2024, perseroan mencatatkan pendapatan senilai Rp5,7 triliun. Dengan perolehan laba bersih senilai Rp13,8 miliar atau naik sebesar 11 persen dari laba bersih periode yang sama pada 2023 yang tercatat Rp12,4 miliar. 

Kenaikan laba tersebut dikontribusi oleh proyek jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan Pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN IKN-Penajam Paser.

“Peningkatan laba bersih ini mengindikasikan ADHI tetap mampu bertumbuh di tengah sentimen industri konstruksi yang kurang baik,” kata Entus.

(Nadya Kurnia)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.