Note

Sukses Gelar PMTHMETD I dan II, Sugianto Kusuma Optimis dengan Prospek Bisnis PANI Kedepan

· Views 22

Pasardana.id - Emiten pengembang properti Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (IDX: PANI) melaporkan kinerja yang positif sepanjang Semester I Tahun 2024.

Melansir keterbukaan informasi BEI, Rabu (28/8) disebutkan, selama enam bulan pertama 2024, PANI meraih pendapatan sebesar Rp1,3 triliun yang menunjukkan perkembangan yang stabil dan menjanjikan dari tahun sebelumnya.

Penambahan entitas anak PANI berkontribusi besar pada perolehan laba kotor yang dibukukan oleh PANI enam bulan pertama tahun ini.

Lebih lanjut, PANI membukukan lonjakan signifikan sebesar 35% dalam laba bersih yang dapat diatribusikan kepada PANI sebesar Rp 286 miliar dibandingkan dengan Rp 211 miliar yang dibukukan pada Semester I Tahun 2023.

Hal ini dapat diraih karena PANI berhasil mengkonsolidasikan tambahan anak perusahaan pada akhir tahun 2023 yang didanai rights issue kedua sebesar Rp 10,5 triliun.

PANI juga terus menunjukkan tren peningkatan prapenjualan yang positif.

Hingga Bulan Juni 2024, PANI telah membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,3 triliun atau mencapai 60% dari target penjualan tahun 2024 sebesar Rp5,5 triliun.

Hal ini menunjukkan bahwa PANI telah melampaui setengah dari target tahunannya dalam kurun waktu 6 bulan.

Selama kuartal pertama dan keduanya, PANI telah memasarkan beragam jenis produk dalam berbagai segmen.

Segmen pertama adalah kavling komersial yang berlokasi di CBD PIK2.

Kemudian, untuk segmen produk hunian, PANI memiliki beberapa proyek yang telah berjalan, seperti Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Ilona Pasadena Hills, Pasadena Spring, Sapporo Residence, Rumah Milenial, Permata Hijau Residence, Pasir Putih Residence, Permata Golf Residence and The Golf Signature.

Segmen terakhir adalah produk komersial yang mencakup Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), and Rukan Lau Pa Sat, Rukan Little Siam, SOHO Miami dan SOHO The Riverside Boulevard.

Yang tidak kalah penting adalah pada bulan Agustus 2024 ini, PANI telah menyelesaikan dua seri Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan total penerimaan modal baru sebesar Rp 6,5 triliun dan total saham baru yang diterbitkan sebanyak 1.256.445.500 lembar dimana harga pelaksanaan yang ditentukan manajemen di atas ketentuan yang berlaku yakni Rp 5.200 per lembar saham.

Dana yang diperoleh melalui PMTHMETD I dan II tersebut telah dilaporkan kepada publik yang dipergunakan untuk ekspansi bisnis PANI melalui anak Perusahaan yang dimiliki 99,9% yaitu PT Panorama Eka Tunggal dengan menambah bank tanah di PIK2 seluas 232 ha yang diperuntukkan proyek komersial dan residensial di masa depan.

“Kami turut mendukung gerakan dan acara-acara yang diadakan IDX dan yang terutama bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan informasi seputar PANI dan emiten-emiten IDX, apalagi diadakan secara virtual, tentunya sangat memudahkan stakeholder karena hemat waktu banyak manfaat,” jelas Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma alias Agoan.

Ditambahkan, “Secara garis besar, PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang. Sebagai lanjutan dari aksi korporasi yang dimulai di tahun 2022 kemudian dilanjutkan di tahun 2023, baru-baru ini, PANI sudah melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dua seri sekaligus yakni dengan total penerimaan modal baru sebesar Rp 6,5 triliun dan telah dipergunakan untuk ekspansi bisnis PANI dengan menambah bank tanah seluas 232 ha. Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Dengan upaya dan sumber daya yang ada, saya berharap, para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode. Saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum.”

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.