Note

Jelang Akhir 2024, Puradelta Lestari (DMAS) Telah Anggarkan Capex Rp1 Triliun

· Views 37
Jelang Akhir 2024, Puradelta Lestari (DMAS) Telah Anggarkan Capex Rp1 Triliun
Jelang Akhir 2024, Puradelta Lestari (DMAS) Telah Anggarkan Capex Rp1 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Menjelang akhir 2024, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menganggarkan belanja modal atau capital expenditur senilai Rp1 triliun yang akan dianggarkan untuk pengembangan lahan. 

Adapun rincian peruntukkan capek tersebut akan dialokasikan pada proyek pengembangan lahan termasuk kawasan industri, residensial, hingga area komersial. 

Baca Juga:
Jelang Akhir 2024, Puradelta Lestari (DMAS) Telah Anggarkan Capex Rp1 Triliun DMAS Catat Marketing Sales Rp1,1 Triliun di Semester I-2024

“Kami akan tetap mengembangkan Deltamas yang ada. Capex sampai satu triliun sampai akhir tahun ini,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto, dalam Public Expose Live 2024, Rabu (28/8).

DMAS juga masih menjaga rasio keuangan, dengan menihilkan pinjaman atau loanfree. Dengan cadangan kas sekitar Rp1,87 triliun, manajemen meyakini dapat mengalokasikan anggaran capex dengan membangun infrastruktur yang berpeluang menarik minat investor.

Baca Juga:
Jelang Akhir 2024, Puradelta Lestari (DMAS) Telah Anggarkan Capex Rp1 Triliun Tak Bagi Dividen Final, Kas Deltamas (DMAS) Melesat 82 Persen Jadi Rp1,87 Triliun

“Capex kami sesuai dengan standar atau kemampuan perusahaan. Kami berusaha membangun berbagai infrastruktur yang dapat menarik banyak investor masuk ke Deltamas,” kata Tondy. 

Pada sisa akhir 2024, DMAS menargetkan 100 persen target prapenjualan, seiring tingginya permintaan lahan industri serta iklim investasi yang semakin kondusif pasca Pemilihan Umum tahun 2024. 

Baca Juga:
Jelang Akhir 2024, Puradelta Lestari (DMAS) Telah Anggarkan Capex Rp1 Triliun Deltamas (DMAS) Raih Laba Rp803 Miliar di Semester I-2024, Ditopang Penjualan Lahan Data Center

Hingga paruh pertama 2024, capaian prapenjualan DMAS menembus Rp1,1 triliun, atau 60 persen dari target. Tondy menjelaskan sebagian besar permintaan lahan industri tersebut berasal dari sektor industri data center. 

“Permintaan lahan industri masih cukup tinggi yaitu sekitar 90 hektar,” tambahnya.

Sebelumnya, Tondy juga mengatakan perseroan tetap mempertimbangkan pembagian dividen atas kinerja laba tahun buku 2024. Meskipun tidak membagikan kisi-kisi rasio pembayaran, Tondy memastikan dividen tetap menjadi fokus perseroan. 

“Akan kita pertimbangkan. Artinya untuk dividen interimnya nanti, tunggu saja saatnya.” kata Tondy. 

Sama seperti tahun lalu, dividen interim DMAS tahun buku 2023 dibayarkan pada akhir Desember, yang saat itu senilai Rp12 per saham. Berdasarkan data yang dihimpun IDX Channel, realisasi itu dikucurkan dengan menggunakan hasil keuangan pada triwulan III-2023.

Sebagi tambahan informasi, DMAS mencetak laba bersih senilai Rp803,27 miliar pada semester I-2024. Realisasi itu meningkat 33,9 persen secara tahunan bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

(Nadya Kurnia)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.