Tinjauan EUR/USD pada 29 Agustus; Kepanikan Dollar Berlanjut

Pada hari Rabu, pasangan EUR/USD akhirnya menunjukkan pergerakan turun, tetapi kami tidak akan terlalu cepat merayakannya. Sepanjang paruh pertama tahun ini, kami secara konsisten menunjukkan bahwa euro sudah terlihat terlalu tinggi nilainya. Sekarang, ketika euro juga berniat membentuk kecenderungan naik pada kerangka waktu yang lebih tinggi, keyakinan bahwa euro terlalu mahal hanya meningkat.

Kami telah berulang kali menyebutkan beberapa fakta yang tidak memberikan alasan bagi kenaikan euro. Pertama-tama, Bank Sentral Eropa sudah mulai melonggarkan kebijakan moneter, dan suku bunga ECB tidak pernah mendekati suku bunga puncak Federal Reserve. Jadi, suku bunga ECB telah lebih rendah selama bertahun-tahun dan mulai menurun terlebih dahulu. Lalu, bagaimana kenaikan euro dapat dijelaskan?

Penjelasannya sederhana – pasar telah melaksanakan salah satu strategi favoritnya lagi. Ketika suatu peristiwa tidak bisa dihindari, pasar mencoba memperhitungkannya terlebih dahulu untuk memaksimalkan keuntungan. Inilah mengapa kita telah melihat dolar jatuh selama dua tahun. Ketika inflasi di AS mulai melambat pada tahun 2022, pasar mulai mengharapkan penurunan suku bunga dan memperhitungkan proses ini dalam nilai tukar dolar. Dalam beberapa minggu terakhir, saat pasar merasa bahwa "waktunya telah tiba," kita melihat dorongan terakhir yang bertujuan "mengambil semua keuntungan" dari pasar.

Pada tanggal 18 September, Fed akan mulai menurunkan suku bunga, tetapi akan melakukannya secara bertahap. Ini tidak diperlukan, karena inflasi terlalu jauh dari tingkat target. Jadi, kita akan mendapat gambaran yang sangat menarik. Dolar AS telah jatuh selama dua tahun karena pasar telah mempersiapkan pelonggaran moneter Fed selama ini. Dan apa yang bisa terjadi setelah 18 September? Betul, pelonggaran akan dimulai dan sudah diperhitungkan. Karena itu, kami tidak akan terkejut jika dolar terus jatuh sebentar karena momentum, karena akan terlalu bisa diprediksi jika tren turun baru dimulai pada 19 September, diikuti dengan apresiasi jangka panjang dan global.

Pada saat itu, banyak pedagang akan bertanya-tanya mengapa dolar naik ketika Fed menurunkan suku bunga utama. Ini akan terjadi karena alasan yang sama mengapa euro naik sekarang ketika ECB menurunkan suku bunganya. Oleh karena itu, seperti sebelumnya, kami mempersiapkan kenaikan signifikan mata uang Amerika. Seperti yang kita lihat, proses persiapan memakan waktu lebih lama dari yang diantisipasi, dan pasar menyajikan beberapa kejutan yang tidak menyenangkan. Namun, kami masih percaya bahwa pertumbuhan dolar tidak bisa dihindari. Selain itu, kami masih percaya nilai tukar EUR/USD akan kembali ke paritas harga dalam 12-18 bulan ke depan. Banyak yang bisa terjadi dalam satu setengah tahun yang mungkin memaksa kami untuk menyesuaikan perkiraan kami. Tetapi untuk saat ini, inilah skenario yang kami jalankan.

Rata-rata volatilitas EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir hingga 29 Agustus adalah 67 pips, yang dianggap rata-rata. Kami mengharapkan pasangan ini bergerak di antara level 1.1043 dan 1.1177 pada hari Kamis. Kanal regresi linear atas mengarah ke atas, tetapi tren turun global tetap utuh. Indikator CCI masuk ke area overbought tiga kali, menandakan potensi pergeseran ke tren turun dan menyoroti betapa kenaikan saat ini tidak logis.

Level Support Terdekat:

• S1 – 1.1108
• S2 – 1.1047
• S3 – 1.0986

Level Resistensi Terdekat:

• R1 – 1.1169
• R2 – 1.1230
• R3 – 1.1292

Rekomendasi Perdagangan:

Pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan naik yang kuat dan tanpa henti karena keinginan pasar untuk terus membeli euro dan menjual dolar. Dalam ulasan sebelumnya, kami menyebutkan bahwa kami hanya mengharapkan penurunan dari euro dalam jangka menengah, tetapi kenaikan saat ini sekarang tampaknya hampir seperti ejekan. Pasar terus memanfaatkan setiap kesempatan untuk membeli, tetapi gambar teknis memperingatkan kemungkinan tinggi berakhirnya tren naik. Posisi jual dapat dipertimbangkan, karena harga menetap di bawah rata-rata bergerak kemarin, dengan target di 1.1047 dan 1.0986.

Penjelasan untuk Ilustrasi:

Kanal Regresi Linear: membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, itu berarti tren saat ini kuat.

Garis Rata-Rata Bergerak (pengaturan 20,0, halus): mendefinisikan tren jangka pendek dan arah perdagangan yang harus dilakukan.

Level Murray: level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level Volatilitas (garis merah): saluran harga yang mungkin di mana pasangan akan menghabiskan 24 jam ke depan, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI: Memasuki area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti pembalikan tren ke arah sebaliknya sedang mendekat.