IHSG Berpeluang Rebound ke 7.700 Intip Empat Saham Potensial Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (30/8/2024) setelah sebelumnya terkoreksi 0,41 persen ke 7,627.

Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG masih mampu berada di atas 7,547 sebagai titik support terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini masih bisa menguat.

"Hal tersebut berarti IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7,743, namun apabila break support maka arah IHSG akan menguji 7,371-7,460," kata Herditya dalam risetnya, Jumat.

Dia memperkirakan indeks utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu akan bergerak dalam rentang support 7.547 dan 7.460 serta resistance 7.664 dan 7.743.

Berikut empat saham rekomendasi MNC Sekuritas hari ini:

1. AUTO - Buy on Weakness
AUTO menguat 0,46 persen ke 2.200 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih terjaga di atas MA20. Posisi AUTO saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave ii dari wave (iii), sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 2.130-2.180
Target Price: 2.270, 2.410
Stoploss: below 2.040

2. BBNI - Buy on Weakness
BBNI terkoreksi 1,40 persen ke 5.300 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini posisi BBNI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga BBNI masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 4.910-5.250
Target Price: 5.550, 5.925
Stoploss: below 4.780

3. INKP - Buy on Weakness
INKP terkoreksi 2,91 persen ke 8.350 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi INKP saat ini sedang membentuk wave (ii) dari wave [c], sehingga INKP masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 8.000-8.300
Target Price: 8.775, 9.200
Stoploss: below 7.800

4. UNTR - Buy on Weakness
UNTR terkoreksi 1,35 persen ke 27.325 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii], sehingga UNTR akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 26.300-27.125
Target Price: 28.175, 28.975
Stoploss: below 25.325

(Rahmat Fiansyah)