Note

Jokowi Sebut Bendungan Leuwikeris Telan Biaya Paling Besar Capai Rp3,5 Triliun

· Views 27

Pasardana.id - Bendungan Leuwikeris yang berada di antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya dan ditujukan untuk ketahanan air masyarakat, digarap oleh sejumlah BUMN.

Bendungan yang dibangun sejak 2016 dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi ini menghabiskan anggaran Rp 3,5 triliun.

Disebutkan Jokowi, bahwa bendungan Leuwikeris ini merupakan bendungan yang menelan biaya paling besar, dari 44 bendungan yang sudah diresmikannya.

“Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, baik untuk air irigasi, baik untuk pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik,” kata Jokowi dalam keterangannya, Kamis (29/8).

Disebutkan pula bahwa manfaat dari proyek bendungan serbaguna ini, seperti membendung aliran Sungai Citanduy untuk mengairi lahan pertanian seluas 11,216 Ha yang terbagi ke Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara, DI Lakbok Selatan serta DI Manganti di Cilacap, mereduksi debit banjir menjadi 450,02 m3 per detik.

Selain itu, Bendungan Leuwikeris menyediakan air baku bagi masyarakat di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya dengan debit 0,845 m3 per detik.

Bahkan bendungan ini berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 20 megawatt.

Bendungan Leuwikeris yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional dengan kapasitas tampungan sebesar 81,44 juta m3 dan luas area genangan 4,616 Ha, juga berpotensi sebagai objek destinasi wisata yang memiliki peluang ekonomi sekitar serta sarana edukasi.

Diketahui, sejumlah BUMN Karya turut menggarap proyek ini, antara lain; PT Hutama Karya (Persero) yang menggarap pengerjaan paket 3 bendungan ini bekerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sedangkan untuk paket 4, kerja sama pengerjaannya dilakukan dengan PT Basuki Rahmanta Putra (Basuki Rahmanta Putra) (KSO Wika-HK-BRP).

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, Hutama Karya telah merampungkan pembangunan Bendungan Leuwikeris paket 3 pada Desember 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp 387 miliar. Kemudian, paket 4 selesai pada Juni 2022 sebesar Rp804 miliar.

Dalam peresmian hari ini merupakan akumulasi dari keseluruhan pembangunan bendungan yang terbagi ke dalam 7 paket pekerjaan.

Pada paket 3, ia menyebut, Hutama Karya menggarap jalan akses, Jembatan Citanduy dan galian terowongan pengelak.

"Sedangkan untuk paket 4, lingkup yang dikerjakan KSO Wika-HK-BRP meliputi pembangunan jalan akses, Jembatan Cihapitan, pembuatan struktur spillway, underpass, serta pekerjaan elektrikal dan hydromechanical,” terang Adjib.

Adapun PT PP (Persero) Tbk (IDX: PTPP) mengerjakan paket 1, paket 6, dan paket 7 dengan nilai kontrak Rp 1.61 Triliun yang menyerap jumlah tenaga kerja masyarakat sekitar kurang lebih 590 Pekerja.

Alhamdulillah, semua Proyek-Proyek Bendungan yang telah diselesaikan ini memiliki kualitas baik, tepat waktu, dan zero accident,” ucap Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP, Yul Ari Pramuraharjo.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar


Hot

No comment on record. Start new comment.