Laba Emiten Milik Cucu Soeharto (GOLF) Turun 42 Persen di Semester I-2024
IDXChannel - PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) mengumumkan kinerja keuangan pada semester I-2024. Emiten yang dinakhodai Darma Mangkuluhur tersebut mencatat top line yang stabil meski bottom line tertekan.
Darma adalah Direktur Utama GOLF yang tak lain putra Tommy Soeharto. Dengan kata lain, dia adalah cucu dari Presiden ke-2 RI, HM Soeharto.
Dalam laporan keuangan konsolidasian auditan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (30/8/2024), GOLF mencatat pendapatan bersih sebesar Rp63,5 miliar pada enam bulan pertama tahun ini, relatif mirip dengan tahun lalu Rp63,4 miliar.
Pendapatan perseroan ditopang dari bisnis golf Rp46 miliar dengan kontribusi 73 persen dari total pendapatan. Lalu ada bisnis restoran Rp12 miliar (19 persen) dan lain-lain Rp5 miliar (8 persen).
Namun, beban pokok pendapatan naik 7,3 persen dari Rp25,8 miliar menjadi Rp27,7 miliar. Kenaikan ini terutama karena membengkaknya pos iklan dan promosi dari Rp493 juta menjadi Rp964 juta.
Sementara itu, beban penjualan serta beban umum dan administrasi juga naik masing-masing menjadi Rp1,4 miliar dan Rp20,6 miliar. Kenaikan terjadi secara merata mulai dari beban gaji dan tunjangan naik dari Rp7 miliar menjadi Rp8 miliar hingga jasa profesional yang naik cukup besar dari Rp223 juta menjadi Rp1,1 miliar.
Alhasil, laba usaha GOLF menyusut 29 persen dari Rp19,7 miliar menjadi Rp13,9 miliar. GOLF juga mencatat kenaikan pada kerugian entitas asosiasi hingga 81 persen dari Rp991,2 miliar menjadi Rp1,8 triliun.
Kemudian pendapatan lain-lain juga berbalik dari untung Rp255 miliar menjadi rugi Rp366 miliar, sehingga menekan laba bersih GOLF dari Rp15,1 miliar menjadi Rp8,8 miliar atau turun 42 persen.
Dari sisi neraca, posisi kas dan setara kas GOLF juga turun dari Rp75 miliar pada 31 Desember 2023 menjadi Rp43 miliar per 30 Juni 2024. Selain itu, perubahan signifikan juga terjadi pada pos utang jangka pendek dari Rp108 juta menjadi Rp4,6 miliar, sehingga membuat posisi liabilitas naik dari Rp183 miliar menjadi Rp187 miliar.
Kendati demikian, posisi saldo laba GOLF positif. Hingga akhir Juni 2024, nilai saldo laba yang belum ditentukan senilai Rp34,4 miliar naik dalam enam bulan dari Rp21,7 miliar.
Setelah IPO pada Juli 2024, GOLF berencana mengembangkan bisnisnya di sektor properti, terutama resort di Bali. Hingga akhir kuartal II-2024, perseroan membukukan prapenjualan (marketing sales) untuk The Links Golf Villa cluster 1 sebesar Rp111 miliar atau setara 63 persen dari target baru Rp175 miliar.
Untuk memenuhi target tersebut, The Links Golf Villa cluster 2 akan mulai dipasarkan pada September-Oktober 2024. Cluster baru yang berada di area lapangan golf ini dipatok harganya antara Rp6,1 miliar hingga Rp9,2 miliar per unit.
(Rahmat Fiansyah)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.