Note

Pendapatan United Tractors (UNTR) Turun 6 Persen, Ini Deretan Penyebabnya

· Views 21
Pendapatan United Tractors (UNTR) Turun 6 Persen, Ini Deretan Penyebabnya
Pendapatan United Tractors (UNTR) Turun 6 Persen, Ini Deretan Penyebabnya. (Foto: United Tractors)

IDXChannel—PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penurunan pendapatan Rp64,5 triliun sepanjang paruh pertama 2024, menurun 6 persen secara tahunan. Pada periode yang sama tahun lalu, UNTR mencatatkan pendapatan Rp68,67 triliun. 

Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara K. Loebis mengatakan penurunan pendapatan ini disebabkan oleh penurunan kinerja dari segmen mesin konstruksi dan pertambangan batu bara. 

Baca Juga:
Pendapatan United Tractors (UNTR) Turun 6 Persen, Ini Deretan Penyebabnya Rating dan Target Harga Saham United Tractors (UNTR) Dinaikkan

“Penurunan pendapatan, ditambah dengan biaya keuangan yang lebih tinggi dan kerugian selisih kurs juga menyebabkan penurunan laba bersih sebesar 15 persen menjadi Rp9,5 triliun dari Rp11,2 triliun di semester pertama tahun lalu,” kata Sara dalam Public Expose Live 2024 daring, Jumat (30/8).

Sementara itu, sampai dengan Juli 2024 volume penjualan alat berat Komatsu mencapai 2.515 unit, menurun 29 persen bila dibandingkan dengan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.551 unit. 

Baca Juga:
Pendapatan United Tractors (UNTR) Turun 6 Persen, Ini Deretan Penyebabnya UNTR Gelar Public Expose Akhir Bulan Ini, Simak Kinerjanya di Semester I

Penurunan tersebut berbanding lurus dengan penurunan permintaan sektor pertambangan, konstruksi, dan kehutanan. 

Dari total penjualan tersebut, sebanyak 63 persen terserap oleh sektor pertambangan, 14 persen sektor perkebunan, 13 persen sektor konstruksi, dan 10 persen sektor kehutanan. 

Kemudian, penjualan produk merek UD Trucks turun 47 persen dari 195 unit menjadi 103 unit, sementara penjualan Scania turun 56 persen dari 526 unit menjadi 229 unit karena penurunan permintaan, terutama di sektor pertambangan. 

“Untuk layanan purna jual, pendapatan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat turun 10 persen menjadi Rp5,4 triliun sampai dengan semester pertama,” ujar Sara.

Pada segmen kontraktor pertambangan, anak usaha perseroan,  PT Pamapersada Nusantara (PAMA), mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 18 persen, dari 71 juta ton menjadi 84 juta ton. 

Namun terdapat peningkatan volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) sebesar 12 persen, dari 625 juta bcm menjadi 699 juta bcm, dengan rata-rata stripping ratio 8,4 kali.

Sedangkan anak usaha lain, PT Tuah Turangga Agung, yang menjalankan bisnis pertambangan batu bara, telah menjual batu bara sebanyak 8,5 juta ton. Termasuk 2,0 juta ton batu bara metalurgi, meningkat 17 persen secara tahunan.

(Nadya Kurnia)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.