Phapros (PEHA) Rugi Rp49 Miliar di Semester I-2024, Ini Penjelasan Manajemen

IDXChannel - PT Phapros Tbk (PEHA) membukukan rugi bersih Rp49,5 miliar pada enam bulan pertama tahun 2024. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, anak perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) itu mencatat laba bersih Rp8 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PEHA Ida Rahmi Kurniasih menilai, manajemen masih fokus melakukan pembenahan internal perseroan secara berkala. Hal itu menjadi strategi utama perseroan di tahun 2024.
Dia menyebut penurunan kinerja keuangan hingga semester I-2024 bukan pertanda kinerja PEHA secara operasional makin memburuk.
"Ini justru menjadi bukti bahwa telah dilakukan perbaikan fundamental dari sisi bisnis perusahaan," katanya, Sabtu (31/8/2024).
Selain kinerja bottom line yang turun, PEHA juga mencatat penurunan penjualan hingga 33,7 persen secara tahunan. Pendapatan perseroan turun dari Rp555 miliar pada semester I-2024 menjadi Rp368 miliar.
Ida menyebut, turunnya kinerja keuangan PEHA bersifat sementara. Dia pun optimistis dengan strategi yang solid dan inovasi berkelanjutan, hasil baik yang akan diperoleh pada akhir tahun 2024 bisa terlihat.
Dalam laporan keuangan auditan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, BUMN farmasi yang memproduksi obat Antimo itu mencatat efisiensi pada beban pokok pendapatan yang turun sebesar 26 persen seiring penurunan penjualan dari Rp276 miliar menjadi Rp205 miliar.
Selain itu, beban usaha juga turun 18 persen dari Rp239 miliar menjadi Rp195 miliar. Namun, penurunan penjualan itu menekan laba bruto sehingga kinerja bottom line ikut tertekan menjadi rugi. Hal ini membuat saldo laba PEHA yang belum ditentukan penggunaannya berbalik dari positif Rp5 miliar menjadi negatif Rp49 miliar.
Kendati demikian, arus kas operasional PEHA pada semester I-2024 positif Rp42 miliar dibandingkan periode yang sama 2023 yang minus Rp15 miliar. Namun dari sisi neraca, posisi kas dan setara kas perseroan turun 48 persen dari Rp66 miliar menjadi Rp34 miliar.
(Rahmat Fiansyah)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.