Strategi Graha Prima (GRPM) Kejar Penjualan Tumbuh 50 Persen di 2024

IDXChannel - PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) membidik pertumbuhan penjualan sebesar 50 persen pada tahun ini. Pada 2023, emiten distributor barang konsumsi itu mencatat penjualan sebesar Rp360 miliar.

Direktur Utama GPRM Agus Susanto mengatakan, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memacu bisnis perseroan. Saat ini, GRPM bekerja sama dengan dua prinsipal yakni Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP) dan PT Kino Indonesia Tbk (KINO).

“Kami juga sedang dalam pembicaraan yang intens dengan beberapa prinsipal untuk melakukan distribusi produk mereka di area existing kami. Tahun depan mungkin ada 3-4 prinsipal lagi,” ujar Agus saat Public Expose Live 2024 dikutip Sabtu (31/8/2024).

Agus mengungkapkan, perseroan juga terus mendorong wilayah distribusi supaya penyebaran lebih merata. Hingga semester pertama 2024, GRPM memiliki 34.705 outlet ritel dengan jangkauan 29 area.  Untuk memperluas wilayah, perseroan belanja modal Rp10 miliar.

Selain itu, kata Agus, perseroan juga berupaya menekan biaya operasional supaya GRPM mencatat laba bersih tahun ini di mana hingga 30 Juni, perseroan mencatatkan laba bersih Rp4 miliar. Dia menyebut, efisiensi terus dilakukan dari sisi tenaga kerja, pergudangan, utilitas, hingga logistik, khususnya bagi area yang memiliki kesamaan operasional. 

“Dengan efisiensi, kami harapkan omzet kami minimal berkembang 50 persen. Jadi, kalau laporan keuangan 2023 sekitar Rp300 miliar, mudah-mudahan minimal di tahun 2024 ini sekitar Rp560 miliar.” katanya.

Agus juga menyebut, GRPM juga baru saja mengakuisisi PT Tri Usaha Jaya (TUJ) sebagai strategi untuk mendiversifikasi produk perseroan di luar sektor makanan. Diharapkan, margin GRPM bisa meningkat dan berdampak pada kinerja keuangan.

(Rahmat Fiansyah)