Note

Ditopang Penjualan Batu Bara, Laba TBS Energi (TOBA) Melonjak 208 Persen

· Views 35
Ditopang Penjualan Batu Bara, Laba TBS Energi (TOBA) Melonjak 208 Persen
Ditopang Penjualan Batu Bara, Laba TBS Energi (TOBA) Melonjak 208 Persen (foto: MNC media)

IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berhasil meraup laba bersih sebesar USD26,49 juta, atau sekitar Rp411,49 miliar, di sepanjang Semester I-2024 lalu.

Capaian tersebut melonjak hingga 207,98 persen dibanding perolehan laba bersih Perseroan pada periode sama pada 2023 lalu.

Baca Juga:
Ditopang Penjualan Batu Bara, Laba TBS Energi (TOBA) Melonjak 208 Persen Kemenhub Beri Subsidi Rp2,68 Triliun untuk Perum Damri Angkut Wisatawan ke Danau Toba

"Di tengah ketidakpastian ekonomi global, TBS berhasil menunjukkan ketangguhan dengan mencatat peningkatan laba yang signifikan. Perseroan juga terus membangun fondasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan, serta memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan terhadap visi dan nilai jangka panjangnya," ujar Direktur TOBA, Mufti Utomo, dalam keterangan resminya.

Menurut Mufti, peningkatan laba bersih juga didukung oleh kenaikan EBITDA Disesuaikan sebesar 67,1 persen menjadi USD83,7 juta. Bagi Mufti, angka-angka ini tidak hanya mencerminkan efisiensi operasional Perseroan, melainkan juga investasi strategisnya dalam usaha bisnis hijau. 
Portofolio TBS yang beragam berperan penting dalam keberhasilan ini, terutama melalui pembangkit listrik tenaga batu bara di Gorontalo dan Sulawesi Utara, yang memberikan stabilitas di tengah fluktuasi harga batu bara.

Baca Juga:
Ditopang Penjualan Batu Bara, Laba TBS Energi (TOBA) Melonjak 208 Persen Bantu Produktivitas Petani Lokal NTT, TBS Energi (TOBA) Lakukan Ini

Sementara itu, sektor pengelolaan limbah mengemuka sebagai area pertumbuhan yang signifikan, menyumbang USD2,6 juta pada EBITDA setelah akuisisi baru-baru ini. Perkembangan ini mengukuhkan komitmen Perseroan dalam beralih ke praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.

Bagi TBS, keberlanjutan bukan hanya tujuan, namun merupakan perjalanan yang terus menerus. Paruh pertama tahun 2024 ditandai dengan berbagai pencapaian kunci yang menunjukkan dedikasi Perseroan dalam mendorong masa depan yang lebih hijau.

Baca Juga:
Ditopang Penjualan Batu Bara, Laba TBS Energi (TOBA) Melonjak 208 Persen Analisis Saham Pilihan: BRPT, DOID Hingga TOBA

"Fokus utama diarahkan pada sektor kendaraan listrik, di mana anak perusahaan TBS, Electrum, mencapai tonggak penting," ujar Mufti.

Mufti menjelaskan, jumlah motor listrik Electrum yang beroperasi di jalanan berlipat ganda menjadi 2.238, dan jaringan Battery Swap Station telah diperluas menjadi 192 pada pertengahan tahun.

Electrum juga mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen, membuat H3 dan H5 Electrum memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pemerintah bagi kendaraan roda dua listrik.

"Pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan sekaligus bukti komitmen TBS untuk mengubah lanskap kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan insentif pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan," ujar Mufti.

Tak hanya itu, lanjut Mufti, kemajuan dalam energi terbarukan juga menjadi sorotan bagi TBS tahun ini. Perseroan berhasil menyelesaikan studi penting untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Batam, termasuk uji tanah lepas pantai dan darat serta studi rute transmisi.

Upaya ini menunjukkan aspirasi TBS untuk memperluas jejak energi terbarukannya dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin inovasi energi hijau.

Selain itu, melalui akuisisi strategis, TBS telah memperkuat kehadirannya di sektor pengelolaan limbah, sejalan dengan strategi yang lebih luas untuk beralih ke model bisnis yang lebih berkelanjutan.

Setiap akuisisi mencerminkan komitmen TBS terhadap pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan keunggulan operasional, yang secara signifikan berkontribusi pada kinerja keuangan Perseroan.

"Ke depan, TBS tetap fokus pada visinya untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030. Jalan menuju tujuan ini melibatkan strategi yang dirancang untuk menginvestasikan kembali keuntungan dari operasi bahan bakar fosil ke dalam portofolio bisnis hijau yang terus berkembang, yang mencakup pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik," ujar Mufti.

Strategi ini, dikatakan Mufti, sejalan dengan tujuan Net Zero Carbon Indonesia 2060 dan mencerminkan komitmen TBS yang lebih luas terhadap keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan yang bertanggung jawab.

Bagi Mufti, kemajuan kinerja Perseroan di paruh pertama 2024 menunjukkan ketangguhan dan komitmen kuat untuk tumbuh secara berkelanjutan. 
"Kami fokus mengatasi tantangan saat ini sambil berinvestasi dalam peluang masa depan, baik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Batam maupun dengan memperluas jejak kendaraan listrik kami. Kami tetap berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi pemangku kepentingan dan masyarakat yang kami layani," ujar Mufti.

Dengan portofolionya yang semakin beragam, Perseroan kini berada dalam posisi yang baik untuk menjaga arus kas yang stabil dan kesehatan keuangan yang kuat, sehingga semakin memperkokoh perannya sebagai pemimpin dalam transisi energi di Indonesia.

(taufan sukma)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.