Scalping Adalah? Berikut Pengertiannya dalam Trading Saham
IDXChannel – Scalping adalah salah satu strategi perdagangan yang dilakukan trader dengan membeli lalu menjual komoditas atau saham dalam jangka waktu yang singkat.
Strategi scalping ini menjadi salah satu metode yang banyak dipilih oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat. Strategi scalping ini juga dapat diterapkan pada berbagai jenis pasar, termasuk pasar saham. Trader dapat menyesuaikan strategi scalping sesuai dengan kondisi pasar yang sedang terjadi.
Agar lebih jelas, berikut ini IDXChannel mengulas lebih lengkap mengenai pengertian scalping, kelebihan, serta kekurangannya dalam trading saham.
Pengertian Scalping
Scalping adalah salah satu strategi perdagangan (trading) yang digunakan oleh para trader, terutama di pasar saham. Strategi ini melibatkan eksekusi perdagangan dalam jangka waktu yang sangat singkat dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang minimal. Scalping dilakukan dengan membuka dan menutup banyak posisi sepanjang hari, sering kali hanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Dalam scalping, trader melakukan banyak perdagangan dalam jangka waktu yang singkat. Trader yang melakukan strategi scalping ini percaya bahwa pergerakan kecil pada harga saham lebih mudah ditangkap daripada pergerakan besar. Mereka juga percaya bahwa banyak keuntungan kecil yang bisa dengan mudah bertambah menjadi keuntungan besar.
Scalping adalah strategi yang dinamis dan memerlukan pembelajaran terus menerus. Scalper harus mampu beradaptasi dengan teknik perdagangan baru, perkembangan tren pasar, perubahan keadaan pasar, dan terus meningkatkan strategi mereka. Scalper juga harus mampu berfungsi dengan baik dalam tingkat stres yang tinggi dengan disiplin.
Tujuan utama dari strategi scalping adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga kecil yang terjadi secara berulang-ulang dalam waktu singkat. Karena itulah, para scalper biasanya mencari peluang perdagangan dengan spread kecil dan melakukan banyak perdagangan dalam satu sesi perdagangan.
Bisa dikatakan bahwa strategi scalping ini cocok digunakan dalam kondisi pasar yang sangat volatil, di mana harga aset bergerak naik turun dengan cepat. Selain itu, strategi ini juga cocok untuk trader yang memiliki akses ke platform trading dengan eksekusi order yang cepat dan biaya transaksi yang rendah.
Meski demikian, strategi ini juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri. Ada beberapa kelemahan dari strategi scalping yang bisa Anda jadikan pertimbangan.
- Membutuhkan Konsentrasi Tinggi
Scalping membutuhkan fokus dan konsentrasi yang sangat tinggi karena trader harus terus memantau pergerakan harga pasar secara real-time.
- Biaya Transaksi
Frekuensi transaksi yang tinggi dapat meningkatkan biaya transaksi yang harus ditanggung oleh trader.
- Risiko Psikologis
Scalping dapat menimbulkan tekanan psikologis yang tinggi karena trader harus membuat keputusan dengan cepat dan tepat.
Itulah penjelasan mengenai pengertian scalping dalam trading saham yang perlu Anda pahami. Meskipun memiliki potensi keuntungan yang tinggi, strategi ini juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan strategi scalping, penting bagi trader untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang analisis teknikal dan manajemen risiko.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.