Note

Bangun 3 Juta Rumah, Prabowo Lanjutkan Program Tapera

· Views 47
Bangun 3 Juta Rumah, Prabowo Lanjutkan Program Tapera
Bangun 3 Juta Rumah, Prabowo Lanjutkan Program Tapera (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Tapera menjadi dasar untuk merealisasikan pembangunan 3 juta unit rumah dan apartemen per tahun yang dijanjikan Prabowo.

"Tapera, SMF (PT Sarana Multigriya Finansial), terus ada BTN, ada banyak dana-dana terhimpun sedang dikaji alokasi dananya mau ke mana, sektor tujuan adalah perumahan, kita menghimpun dana untuk berdaya membangun 3 juta rumah per tahun. Tapera itu adalah satu instrumen," kata 
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo dalam sebuah dialog di daerah Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Hashim mencontohkan, ada program Central Provident Fund (CPF) di Singapura dan Employees Provident Fund (EPF) di Malaysia. Menurut Hashim, program-program itu telah berjalan selama 30-40 tahun.

“Salah satu tujuan adalah suplai dana untuk pembangunan rumah itu tersedia. So, itu sedang dikaji,” kata Hashim.

Prabowo Subianto sebelumnya berjanji akan membangun 3 juta hunian setiap tahun. Rinciannya, 2 unit rumah akan dibangun pemerintah di desa dan 1 juta unit apartemen di kota.

Pembangunan 2 juta unit rumah di pedesaan akan dipercayakan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Perusahaan kontraktor konglomerat dilarang untuk masuk ke bidang ini!" ujar Hashim.

Hashim mengeklaim, langkah ini bertujuan mendorong pengembangan UMKM di daerah sekaligus menciptakan kelas menengah baru.

Selain rumah di pedesaan, pemerintah ingin membangun 1 juta apartemen di perkotaan setiap tahun. Menurut Hashim, apartemen ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dengan menggandeng Perumda Pasar Jaya.

Program ini juga disebut sebagai bagian dari komitmen Prabowo dalam memberantas tempat-tempat kumuh di perkotaan. Ditargetkan dalam 10 tahun, total ada 30 juta hunian, baik rumah maupun apartemen, yang bisa dihasilkan lewat program ini.

"Menurut BTN, saat ini di samping itu ada 27 juta rumah tidak layak huni, RTLH. Saya baru tahu pak, saya baru tau itu RTLH ini banyak jargon-jargon banyak yang saya harus tampung ya. Dan ternyata berarti ada 37 juta rumah atau apartemen yang kita harus bangun. Jadi itu adalah tantangan dan itu adalah target pak Prabowo," tutur dia.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.