Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (30/8), IHSG ditutup menguat +43,13 poin (+0,57%) ke 7.670,73.
Penguatan tersebut didorong berlanjutnya arus masuk dana investor asing dan penguatan nilai tukar Rupiah/USD.
Investor asing sepanjang bulan Agustus terus masuk sebesar Rp11,49 triliun (regular market) di pasar modal domestik.
Kemudian, nilai tukar Rupiah juga berhasil menguat +5,04% terhadap dollar AS menjadi Rp15.473 (JISDOR).
Adapun, untuk IHSG berhasil menguat +5,72% selama bulan Agustus (MoM) dengan sektor penopang utama adalah sektor Consumer Cyclicals (+20,41%), Properti (+12,62%), dan Energy (+8,63%).
Sedangkan, dari ekternal investor optimis bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya di bulan September tahun 2024.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat, dimana DJIA (+0,55%), S&P 500 (+1,01%), & Nasdaq (+1,13%).
Penguatan tersebut tidal lepas dari optimisme investor merespon rilis data Indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) yang mencatatkan 0,2% MoM (Jul-24) atau 2,6% YoY (lebih rendah dari konsensus 2,7%).
PCE merupakan pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed.
Data ini mendukung harapan untuk penurunan suku bunga The Fed di akhir tahun ini, karena ekonomi menunjukkan ketahanan sambil menjaga pintu tetap terbuka untuk pelonggaran potensial.
Dalam berita perusahaan, Dell Technologies melonjak +4,3% setelah pendapatan kuartal kedua melampaui ekspektasi.
Sebagai catatan, sepanjang bulan Agustus tahun 2024, DJIA (+1,76%), S&P 500 (+2,28%), dan Nasdaq (+0,62%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (02/9).
Hot
No comment on record. Start new comment.