Pacu Kinerja, Hartadinata Abadi (HRTA) Bidik Ekspor ke Eropa hingga AS
IDXChannel - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berencana memperluas pasar ekspor ke Asia, Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Investor Relations HRTA, Thendra Crisnanda menjelaskan, pasar ekspor perseroan mayoritas berada di Uni Emirat Arab dan India.
Pemilihan negara-negara ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap potensi pasar dan permintaan konsumen yang semakin meningkat untuk produk emas berkualitas.
“Kami berencana untuk perluas pangsa pasar ke Singapura, Thailand, Vietnam, juga eksplor pasar di Eropa dan AS. Kami akan lebih fokus ke perhiasan dengan desain yang lebih sophisticated,” kata Thendra dalam Public Expose Live 2024 dikutip Senin (2/9/2024).
Thendra mengatakan, ekspansi ini merupakan bagian integral dari strategi untuk memperkuat eksistensi perseroan di pasar global dan mengoptimalkan portofolio ekspor sebagai salah satu pilar pertumbuhan perusahaan.
Selanjutnya, HRTA juga berkomitmen untuk meraih lisensi dari London Bullion Market Association (LBMA), sebuah pengakuan internasional yang akan menegaskan standar superior produk emas yang dihasilkan perseroan.
“Mendapatkan lisensi LBMA akan menjadi milestone penting dalam perjalanan kami agar produk kami mendapatkan pengakuan global dari sisi kualitas,” ujar Thendra.
Perihal kinerja, sepanjang enam bulan pertama, HRTA meraup pendapatan sebesar Rp8,24 triliun. Angka itu tumbuh 33,46 persen dari Rp6,18 triliun dari periode yang sama tahun 2023 lalu.
Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh peningkatan penjualan dalam emas murni sebesar 19,22 persen menjadi 7,42 ton dari sebelumnya 6,23 ton.
Kenaikan pendapatan juga ditopang oleh kenaikan dari harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) sebesar 12,02 persen menjadi Rp1,10 juta per gram, dari sebelumnya sebesar Rp986,389 per gram. Sejalan dengan itu, laba bersih HRTA tercatat sebesar Rp205,63 miliar naik 10,83 persen dari Rp185,53 miliar.
Kemudian penjualan kepada grosir termasuk ekspor berkontribusi sebesar 82,62 persen, diikuti oleh penjualan ritel sebesar 16,88 persen dan gadai sebesar 0,45 persen.
Selanjutnya, ROA dan ROE tumbuh ke level 7,87 persen dan 19,50 persen. Sementara, DER berhasil terjaga di level 1,31x di semester pertama tahun ini.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.