Note

Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis

· Views 28
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis (foto: MNC media)

IDXChannel - Indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell pekan lalu telah mengumumkan rebalancing indeks FTSE Global Equity Series 2024.

Pasca diumumkan, daftar indeks terbaru tersebut selanjutnya bakal berlaku per 20 September 2024 dan efektif pada 23 September 2024 mendatang, meski revisi masih mungkin dilakukan hingga penutupan bursa pada 6 September 2024.

Baca Juga:
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis Segmen Ini Jadi Pendongkrak Laba Bersih BSI (BRIS) di Kuartal II-2024

Di antara deretan saham dalam indeks tersebut, dua emiten dari pasar modal Indonesia terpantau berhasil merangsek masuk ke dalam indeks FTSE berkapitalisasi besar (Large Cap Index FTSE).

Dua emiten tersebut yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Kondisi ini pun diyakini para pelaku pasar dan kalangan analis bakal berpotensi mendorong kedua saham jadi sasaran aksi beli.

Baca Juga:
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis Pembiayaan Berkelanjutan BSI (BRIS) Tembus Rp61,1 Triliun

Dilihat dari sektor bisnis yang digeluti, BREN diketahui bergerak di sektor energi terbarukan, yang notabene kini tengah menjadi pusat perhatian pelaku pasar global seiring gelombang ekonomi hijau.

Sedangkan BRIS juga tak kalah potensial, dengan ceruk pasar syariah yang masih demikian besar untuk dapat dikembangkan di masa mendatang. Hal ini masih lagi ditopang dengan besarnya jumlah penduduk muslim yang ada di pasar Indonesia.

Baca Juga:
Ditopang Potensi Bisnis Syariah, Begini Proyeksi Saham Bank BSI (BRIS) Menurut Analis Transaksi Mobile Banking BSI (BRIS) Capai Rp298,82 Triliun hingga Juni 2024

Tak hanya, menurut Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, BRIS juga berpotensi meningkatkan kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) yang dimiliki, di mana saat ini tercatat telah mencapai Rp124,55 triliun.

"Selain itu, BRIS juga terdorong oleh hasil kinerja keuangannya di Semester I-2024 yang cukup progresif, di mana top line dan bottom line mereka tumbuh cukup signifikan," ujar Nafan, dalam keterangan resminya.

Selain Nafan, pendapat senada juga disampaikan oleh Analis Stocknow.id, Abdul Haq Alfaruqy. Bagi Abdul, dengan berhasil menembus Indeks FTSE Large Cap, maka kondisi tersebut bakal berpengaruh besar terhadap profil BRIS ke depan, terutama dalam kaca mata pelaku pasar global.

Belum lagi, sentimen positif juga berpotensi datang dari peluang penurunan suku bunga, yang oleh pelaku pasar dinilai sebagai 'penyegar' di tengah tekanan suku bunga tinggi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Dengan masuknya BRIS ke Indeks FTSE Large Cap, tentu potensi inflow ke saham BRIS jadi akan sangat besar," tulis Analis Stocknow.id, Abdul Haq Alfaruqy, dalam risetnya.

(taufan sukma)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.