Saham Grup Panin Turun usai Manajemen Sangkal Rumor Akuisisi
IDXChannel – Saham emiten Grup Panin kompak terkoreksi dalam lanjutan sesi I, Selasa (3/9/2024), seiring menajamen menyangkal rumor merger dan akuisisi (M&A) yang tengah beredar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.44 WIB, saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) merosot 4,75 persen ke level Rp1.405 per saham, dengan nilai transaksi Rp12,8 miliar dan volume 9,0 juta saham.
Kemudian, saham PT Paninvest Tbk (PNIN) juga terdepresiasi 4,02 persen dan saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) memerah 2,80 persen.
Sementara, saham PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) stagnan.
“Pemberitaan di media Bloomberg tersebut bukan berasal dari Bank Panin dan, sehingga kami tidak mengetahui kebenaran berita yang dimaksudkan didalam pemberitaan tersebut,” tulis surat yang ditandatangani Presiden Direktur PNBN Herwidayatmo dan Wakil Presiden Direktur PNBN Hendrawan Danusaputra dalam keterbukaan informasi BEI yang disampaikan pada Senin (2/9/2024).
Manajemen Bank Panin menjelaskan, hingga kabar tersebut ditanggapi, tidak terdapat informasi, fakta, dan/atau kejadian penting lainnya yang dapat mempengaruhi secara material kelangsungan kegiatan usaha Perseroan dan harga saham Perseroan.
Sebelumnya, isu merger dan akuisisi menghampiri PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) hingga Grup Panin. Pekan lalu, pasar diramaikan oleh isu rencana akuisisi Maybank (BNII) atas PT Asuransi Jiwa Syariah Mitra Abadi Tbk (JMAS) atau JMA Syariah.
Ini seiring dengan potensi konsolidasi bisnis asuransi di RI setelah adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.23 Tahun 2023 yang diterbitkan OJK pada 22 Desember 2023.
Mirip dengan semangat konsolidasi bank digital pada 2020-2021, OJK berusaha untuk memperkuat industri asuransi lewat kewajiban permodalan yang lebih besar.
Mengutip KONTAN (19/8), pihak Kospin Jasa membanderol valuasi 100 persen saham JMAS di harga Rp200 miliar, sedangkan Maybank Indonesia memberikan penawaran di rentang Rp100 miliar hingga Rp150 miliar.
Kabarnya, Maybank tidak hanya menjadikan JMAS sebagai satu-satunya target akuisisi. Perusahaan asal Malaysia itu juga membidik entitas Grup Panin untuk diakuisisi.
Berdasarkan informasi dari pelaku pasar yang mengetahui rencana ini, Maybank membidik dua entitas sekaligus, yakni PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan PT Panin Bank Tbk (PNBN).
Maybank dikabarkan memberi penawaran dua kali nilai buku atau price to book value (PBV). Pada saat yang bersamaan, Panin Financial (PNLF) juga memang memiliki bisnis asuransi.
Segmen ini dijalankan oleh PT Panin Dai-Ichi Life. Manajemen Maybank belum bisa memberikan tanggapannya terkait isu tersebut. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.