Note

Harga CPO Naik Hampir 1 Persen, Dekati MYR4.000 Lagi

· Views 30
Harga CPO Naik Hampir 1 Persen, Dekati MYR4.000 Lagi
Harga CPO Naik Hampir 1 Persen, Dekati MYR4.000 Lagi. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia menguat pada perdagangan Selasa (3/9/2024), didorong oleh penurunan nilai tukar ringgit yang stabil.

Menurut data pasar, pukul 14.35 WIB, kontrak berjangka (futures) minyak sawit Malaysia naik sekitar 0,94 persen ke dekat MYR3.970 per ton setelah sempat menyentuh level MYR3.901 pada sesi sebelumnya.

Baca Juga:
Harga CPO Naik Hampir 1 Persen, Dekati MYR4.000 Lagi Tawarkan Investasi Energi ke Investor China, Bahlil: Tak Perlu Ragu

Prospek produksi yang lesu akibat cuaca kering juga mengangkat sentimen pasar, karena Asosiasi Pabrik Minyak Sawit Semenanjung Selatan mencatat produksi turun 1 persen dalam 25 hari pertama Agustus.

Sementara itu, produsen utama Indonesia akan meluncurkan kebijakan wajib pencampuran biodiesel berbasis 50 persen minyak sawit (B5) tahun depan, menyusul aturan deforestasi Uni Eropa.

Baca Juga:
Harga CPO Naik Hampir 1 Persen, Dekati MYR4.000 Lagi PMI Manufaktur RI Jeblok tapi Pertumbuhan Ekonomi Stabil, Apindo: Ini Anomali

Namun, pelemahan harga minyak saingan di Dalian membatasi kenaikan ini.

Di sisi lain, data dari surveyor kargo menunjukkan penurunan ekspor pada Agustus. Intertek Testing Services melaporkan pengiriman produk minyak sawit Malaysia turun 9,9 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Naik Hampir 1 Persen, Dekati MYR4.000 Lagi Investor Pasar Modal RI Capai 12,3 Juta, Didominasi Milenial dan Gen Z

Selain itu, ada potensi kenaikan pajak impor minyak nabati di India, pembeli utama minyak sawit, yang bisa mengurangi permintaan.

Di tempat lain, harga minyak mentah tertahan setelah mengalami penurunan tajam baru-baru ini, karena kekhawatiran terhadap prospek ekonomi China menutupi gangguan pasokan di Libya.

“Kami memperkirakan permintaan yang lebih lemah akan berlanjut hingga akhir bulan, terutama karena tingginya tingkat persediaan di pelabuhan-pelabuhan India. Setelah stok ini perlahan menurun, permintaan CPO diperkirakan akan pulih,” kata pedagang minyak sawit, David Ng, kepada Bernama.

Dia menambahkan, level support terlihat di MYR3.800 per ton, dengan area resistance di MYR4.000 per ton. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.