Menelisik Prospek Emiten Consumer Goods hingga Akhir 2024
IDXChannel - Sektor fast-moving consumer goods (FMCG) di Indonesia diproyeksikan akan terus mengalami pertumbuhan volume, didukung oleh penjualan domestik yang meningkat dengan resiliensi rapor keuangan yang diharapkan berlanjut sepanjang 2024.
Dalam riset terbarunya yang diterbitkan pada 9 Agustus 2024, Bahana Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sektor barang konsumsi (FMCG) di Indonesia tetap positif sepanjang tahun ini, dengan dukungan yang kuat dari pasar internasional dan ekspansi kapasitas perusahaan.
Menurut Bahana, perusahaan FMCG mencatat pertumbuhan volume penjualan yang cukup baik pada 2024.
Di pasar domestik, kinerja kuartal II-2024 (2Q-2024) yang kuat didorong oleh belanja pra-pemilu, yang bertepatan dengan momen Ramadan dan lebaran, serta perbandingan yang lebih rendah dengan basis yang rendah (lower base) pada 2Q23.
Contohnya, volume penjualan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) tumbuh 12 persen secara tahunan (yoy) di 2Q24, dan penjualan mi domestik Indofood CBP (ICBP) juga naik 12 persen yoy.
Di sisi lain, penjualan internasional MYOR tumbuh 24,7 persen yoy dengan dukungan penguatan dolar AS dan pemulihan permintaan. ICBP juga mencatat pertumbuhan pendapatan luar negeri sebesar 17,6 persen yoy, dengan rata-rata pertumbuhan volume 9 persen yoy.
Lebih lanjut, Bahana menjelaskan, sebagian besar perusahaan barang konsumsi berhasil menjaga margin laba kotor (gross profit margin/GPM) mereka di tengah harga komoditas yang stabil, terutama gandum dan minyak sawit.
Namun, MYOR mengalami penurunan GPM menjadi 25,8 persen pada semester I-2024 (1H24) dibandingkan 26,6 persen pada 1H23, terutama akibat kenaikan harga kakao dan kopi.
Di sisi lain, beberapa peritel yang bergantung pada impor, seperti Mitra Adiperkasa (MAPI) dan ACES, menghadapi penurunan margin EBIT karena kenaikan biaya operasional dan leverage operasi yang lebih rendah di tengah upaya ekspansi mereka.
Ekspansi Kapasitas
Beberapa perusahaan FMCG terus berinvestasi dalam ekspansi kapasitas untuk mendukung pertumbuhan volume di masa depan.
ICBP menambah kapasitas untuk mi, produk susu, dan makanan ringan dengan rencana belanja modal (capex) sebesar Rp3,5 triliun tahun ini.
CMRY juga meningkatkan kapasitas di segmen makanan konsumen, sementara MYOR akan membuka dua pabrik baru untuk biskuit dan wafer pada 3Q dan 4Q24.
Rating Positif
Bahana Sekuritas mempertahankan rekomendasi "overweight" pada sektor FMCG, dengan preferensi pada perusahaan barang konsumsi pokok atau ritel.
Beberapa saham yang direkomendasikan termasuk MYOR dan ICBP, yang memiliki eksposur kuat di pasar internasional, serta CMRY yang dikenal dengan strategi ekspansi yang kuat di Indonesia.
Urutan saham unggulan dalam sektor barang konsumsi pokok yang direkomendasikan oleh Bahana Sekuritas saat ini adalah: CMRY > MYOR > ICBP > INDF > UNVR.
Sementara, urutan pilihan saham sektor ritel jagoan Bahana: AMRT > MIDI > ERAA > ACES > MAPI.
Namun, kata analis Bahana, ada beberapa risiko penurunan terhadap rekomendasi ini, seperti volume penjualan yang lebih rendah dari perkiraan, potensi kenaikan harga komoditas, persaingan yang semakin ketat, dan rasio biaya operasional terhadap penjualan yang lebih tinggi.
Perlu dicatat bahwa target harga saham yang didasarkan pada proyeksi laba 2025 dapat berubah setelah hasil akhir tahun diumumkan dan pedoman yang lebih jelas untuk tahun depan diberikan.
Di sisi lain, ada pula potensi kenaikan, seperti pertumbuhan penjualan toko yang sama (SSSG) yang lebih tinggi dari perkiraan dan biaya operasional yang lebih rendah yang mengarah pada leverage operasional yang lebih baik bagi peritel, serta volume penjualan yang lebih baik dari proyeksi untuk perusahaan FMCG. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.