Note

PTBA Dorong Transformasi Desa Seleman Lewat Budidaya Burung Puyuh

· Views 21

Pasardana.id-PT Bukit Asam Tbk (IDX: PTBA) menginisiasi budidaya burung puyuh di Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Program tersebut bertujuan untuk menciptakan alternatif sumber penghasilan baru yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar area Pertambangan Tanpa Izin (PETI).

Kotoran yang dihasilkan burung puyuh dapat dimanfaatkan untuk pakan alami ikan, telurnya bisa dijual di lingkungan sekitar dan pasar modern.

Selain manfaat ekonomi, budidaya burung puyuh juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. 

"Program budidaya burung puyuh diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Seleman khususnya yang dimotori oleh Kelompok Bangsal Pematang, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Selain itu, keberhasilan program ini juga dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa," kata VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (4/9/2024).

Pada Maret 2024, PTBA mengelar pelatihan perdana budidaya burung puyuh.

Pelatihan tersebut mencakup teknik budidaya, manajemen pakan, dan analisis pasar burung puyuh di Sumatera.

Sebanyak 15 peserta dari Kelompok Bangsal Pematang Desa Seleman mengikuti pelatihan ini dengan antusias.

Dalam pelatihan tersebut, setiap peserta menerima bantuan berupa 200 ekor burung puyuh untuk dibudidayakan, serta 200 ekor indukan burung puyuh yang siap bertelur.

Bantuan itu diharapkan dapat menjadi modal awal bagi peserta untuk memulai usaha budidaya burung puyuh secara mandiri.

Lebih jauh, Desa Seleman diharapkan dapat menjadi contoh sukses transformasi PETI melalui inisiatif yang inovatif dan berkelanjutan.

"PTBA berkomitmen untuk terus mendukung dan memantau perkembangan program ini, memastikan bahwa tujuan jangka panjang dapat tercapai," ujar Hartono.

Dengan adanya program tersebut, diharapkan Desa Seleman tidak hanya meningkat kesejahteraannya, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara bijak dan berkelanjutan.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.