Pasardana.id - Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna jalan yang semakin dinamis, PT Jasa Marga terus meningkatkan layanan jalan tol dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, mengatakan hal tersebut sejalan dengan tema Hari Pelanggan Nasional 2024, "AI Membuat Pelayanan Pelanggan Lebih Responsif dan Personal", dimana pihaknya ingin menunjukkan layanan yang berfokus pada peningkatan responsivitas dan personalisasi dalam pelayanan di seluruh Indonesia.
Lisye mengungkap bahwa pihaknya telah mengintegrasikan teknologi AI dalam sistem operasional jalan tol melalui Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC). Pusat kendali ini, kata dia, bertugas memantau lalu lintas dan mengelola informasi yang didistribusikan ke pengguna jalan dan pihak terkait.
“Tidak hanya digunakan oleh petugas Jasa Marga, informasi rekayasa lalu lintas dan kondisi lalu lintas terkini di Jalan Tol Jasa Marga Group tersebut juga dapat diakses langsung oleh pengguna jalan yang membantu mereka dalam merencanakan perjalanan," kata Lisye, pada Rabu (4/9).
Ia menjelaskan, pengguna jalan akan dapat mengakses informasi tersebut melalui aplikasi Travoy yang memiliki fitur CCTV Real Time, Tarif Tol, Resi Digital, Travoy Journey, event lalu lintas yang dilengkapi dengan push notification, hingga layanan customer care berbasis AI melalui fitur Chat Us.
Diketahui, hingga Semester I 2024, tercatat 613 ribu user telah mengunduh aplikasi Travoy sebagai asisten perjalanan di jalan tol.
Selain itu, Jasa Marga mengembangkan Advanced Traveler Information System (ATIS), bagian dari Intelligent Transportation System (ITS).
"Perangkat ini menyediakan informasi real-time mengenai kondisi lalu lintas" sambung Lisye.
Ada pun data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti radar microwave, CCTV, serta laporan dari petugas di lapangan. Sistem ini dirancang untuk membantu pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan.
Jasa Marga juga menerapkan teknologi Traffic Counting berbasis microwave dan analisis CCTV berbasis AI.
Teknologi ini digunakan memantau volume per kapasitas jalan untuk pengambilan keputusan pelaksanaan rekayasa lalu lintas, serta mendeteksi adanya gangguan atau kecelakaan di jalan tol sehingga dapat dilakukan penanganan secara cepat.
Hot
No comment on record. Start new comment.