Note

Bos Perkeretaapian se-ASEAN Jajal Whoosh, Dirut KCIC : Indonesia Patut Bangga

· Views 20

Pasardana.id - Sebanyak delapan CEO perusahaan operator kereta api Asia Tenggara merasakan langsung kecanggihan layanan Kereta Cepat Whoosh, Rabu (4/9). Perjalanan menggunakan Whoosh ini dimulai dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Halim.

Kedelapan CEO perusahaan ini diantaranya dari Keretaapi Tanah Melayu Berhad (Malaysia), Vietnam Railways (Vietnam), Ministry of Public Works and Transport (Kamboja). 

Selanjutnya, Lao National Railways (Laos), Philippine National Railways (Filipina), Myanma Railways (Myanmar), State Railway of Thailand (Thailand), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Indonesia).

Agenda ini merupakan rangkaian ASEAN Railway CEOs' Conference (ARCEOs' Conference) ke-44 di Bandung, yang berlangsung 2-5 September 2024.

Kereta Cepat Whoosh, sejak dioperasikannya pada Oktober 2023, terus menjadi perhatian dunia. 

Whoosh telah melayani lebih dari 200 ribu penumpang internasional dari 154 negara. 137 ribu penumpang sendiri berasal dari Asia Tenggara dimana Malaysia sebanyak 85 ribu penumpang.

Lewat keterangannya, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan KCIC mengajak para CEO ini mengenali lebih jauh layanan Whoosh.

"Indonesia merupakan negara yang memimpin perkeretaapian di Asia Tenggara. Salah satu indikatornya, karena Indonesia yang menjadi pioneer dalam pengoperasian Kereta Cepat di Asia Tenggara," ujar Dwiyana.

TIdak hanya menyaksikan layanan Whoosh, para CEO dan dan delegasi juga berkesempatan mencoba berbagai fasilitas di stasiun dan selama perjalanan.

Dwiyana menambahkan, para CEO dan delegasi yang hadir dalam konferensi ini mengungkapkan kekaguman mereka terhadap Whoosh sebagai moda transportasi yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan.

"Sebagai salah satu kereta tercepat di dunia, Indonesia patut berbangga dengan kehadiran Whoosh sebagai moda transportasi publik yang modern dan ramah lingkungan," imbuh Dwiyana.

Sebagai informasi, ARCEOs’ Conference bertujuan memperkuat kerja sama perkeretaapian ASEAN. Di dalamnya juga membahas transformasi digital dan komersial, serta menekankan peran kereta api sebagai penghubung antarnegara-negara ASEAN.

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.