Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (5/9), IHSG ditutup menguat 8,14 poin (+0,11%) ke level 7.681,04.
IHSG melanjutkan penguatan didorong arus dana asing yang masuk sebesar Rp584,58 miliar (regular market) dan penguatan nilai tukar IDR/USD sebesar +0,52% menjadi Rp15.410 (JISDOR).
Dari eksternal, The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bps di akhir bulan ini karena laporan lowongan pekerjaan AS secara tidak terduga turun ke level terendah yang memicu kekhawatiran mengenai pasar tenaga kerja AS.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,54%), S&P 500 (-0,30%), & Nasdaq (+0,25%).
Para investor menyesuaikan posisi mereka menjelang laporan tenaga kerja yang sangat penting pada hari Jumat.
Pertumbuhan penggajian swasta pada bulan Agustus merupakan yang terlemah sejak Januari 2021, dengan hanya 99.000 pekerjaan baru yang tercipta, jauh di bawah ekspektasi.
Namun, klaim pengangguran mingguan menurun, menawarkan sedikit kelegaan.
Dari sisi sektoral, kesehatan memimpin kerugian dengan penurunan -3,5% pada saham Eli Lilly dan penurunan -1,5% pada saham UnitedHealth.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Cadangan Devisa Indonesia (Agst-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (06/9).
Hot
No comment on record. Start new comment.