Note

RI Bakal Kebanjiran Dana Asing, JPMorgan Yakin IHSG Positif

· Views 34
RI Bakal Kebanjiran Dana Asing, JPMorgan Yakin IHSG Positif
RI Bakal Kebanjiran Dana Asing, JPMorgan Yakin IHSG Positif (Foto: dok AP)

IDXChannel - JPMorgan meyakini kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal positif hingga akhir 2024.

Hal ini seiring dengan proyeksi masuknya dana asing yang lebih besar imbas dipangkasnya rating saham China dari overweight menjadi netral.

"JP Morgan menekankan kembali pandangan positif terhadap pasar saham Indonesia," kata Chief Executive Officer JPMorgan Indonesia Gioshia Ralie dalam lembar fakta Indonesia’s 2H2024 Outlook Media Briefing, Kamis (5/9/2024).

Mengutip Bloomberg, JPMorgan menyarankan agar investor mengalihkan dananya ke pasar yang dinilai lebih prospektif seperti India, Meksiko, Arab Saudi, Brasil, dan Indonesia. 

Pasalnya, Pasar China kemungkinan besar akan tetap tertekan menjelang pemilu AS dan keputusan suku bunga bank sentral Federal Reserve (The Fed).

Sejak Juni lalu, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai USD600 juta dan menjadi kabar gembira bagi pasar saham. Namun, angka ini masih lebih kecil dari total arus keluar dana asing sekitar USD1,7 miliar dari April hingga Mei.

"Mungkin akan ada lebih banyak aliran dana yang akan masuk," ujar Ralie

Dia menambahkan, IHSG sudah mencapai level tertinggi sepanjang masa dibantu oleh penguatan Rupiah. Dalam jangka pendek, pemangkasan suku bunga The Fed juga akan menjadi katalis positif bagi pasar saham Indonesia.

"Pemangkasan suku bunga The Fed, kemungkinan di September akan menguntungkan Indonesia dari sisi arus modal dan likuiditas," katanya.

Sejalan dengan itu, JPMorgan memprediksi Bank Indonesia (BI) akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 bps pada periode September-Desember 2024. Kemudian sebanyak 50 bps lagi pada semester I-2025

Sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti bank, properti, dan otomotif akan mendapatkan keuntungan dari potensi pelonggaran
moneter. Meskipun sebagian besar bank tidak akan mengalami ekspansi Net Interest Margin (NIM) selama siklus penurunan suku bunga.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.